JAKARTA - Arab Saudi mengumumkan akan kembali membuka penyelenggaran umrah secara bertahap. Arab Saudi juga menginformasikan akan merilis daftar negara yang memberangkatkan jemaah umrah.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim menyambut baik kebijakan Saudi. Dia berharap Indonesia masuk dalam daftar negara yang memberangkatkan jemaah.
“Mudah-mudahan Indonesia termasuk yang diizinkan untuk memberangkatkan ibadah umrah,” tutur Arfi di Jakarta pada Kamis dalam pernyataannya. Arfi mengatakan komunikasi dan koordinasi terus dibangun melalui perwakilan pemerintah RI di Arab Saudi dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Indonesia, lanjut Arfi, juga tengah mengatur regulasi umrah di masa pandemi. Regulasi yang dibutuhkan karena akhir dari pandemi Covid-19 ini belum diketahui.
Selain itu, negara juga harus hadir dalam rangka memberikan pelayanan, pembinaan, dan pelindungan kepada jemaah umrah. "Regulasi ini menitikberatkan pada aspek kesehatan dan keselamatan jemaah,” ungkap dia.
Beberapa yang dibahas antara lain penerapan protokol kesehatan, serta batasan usia dan ketentuan tentang penyakit bawaan. "Pembahasan regulasi ini melibatkan lintas kementerian dan lembaga yang terkait, terutama Kemenkes, Kemenhub, Kemenlu, dan Satgas Penanganan Covid-19,” tukas dia.
Arfi meminta jemaah tetap bersabar menunggu kebijakan dari Arab Saudi dan pemerintah kita serta tetap selalu menjaga kesehatan. "Jika memang Indonesia diizinkan memberangkatkan jemaah, akan kita prioritaskan bagi mereka yang tertunda keberangkatannya sejak 27 Februari 2020," ucap dia. (Anadolu Agency )