Sepanjang Musim Panas, Petani Kesulitan Sumber Air

Tim Siyasah
16.5.24
Last Updated 2024-05-16T08:12:07Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

    

Kekeringan Aceh Utara

LHOKSUKON, SIYASAHNews | Aktivitas petanian di Alue Ie Mirah, Kecamatan Nibong, Aceh Utara menurun drastis  sepanjang musim kemarau. Cuaca panas mengakibatkan air sumur mengering. 


Musim kemarau yang melanda kawasan Aceh Utara, mempengaruhi sumber air. Akibatnya, mereka mengaku ratusan lahan sawah tidak bisa difungsikan. "Jangankan untuk menanam padi, tanama  muda lain juga tidak bisa tumbuh," ujar Geusyik Alue Ie Mirah  Marzuki, SP, Rabu (15/5).


Sumur warga mengering, irigasi rusak, sementara menurut warga, sudah lama tidak hujan. Petani kesulitan mendapat sumber air, sehingga kesempatan mengolah sawah juga tidak terbuka. 


Musim Panas  Tahun Ini


Dari beberapa media nasional disebutkan, Penelitian terbaru menemukan musim panas tahun 2023, bukan hanya musim panas terhangat yang pernah tercatat, namun juga yang terpanas dalam 2.000 tahun terakhir.


Para ilmuwan Eropa tahun lalu menetapkan, Periode Juni sampai Agustus merupakan periode terpanas sejak tahun 1940, yang jelas menandakan bahwa perubahan iklim memicu kondisi ekstrem baru.


Selain itu, ditemukan juga suhu tinggi musim panas tahun 2023 di Belahan Bumi Utara juga melampaui rekor dalam jangka waktu yang jauh lebih lama.


"Jika Anda melihat sejarah yang panjang, Anda dapat melihat betapa dramatisnya pemanasan global saat ini," kata rekan penulis studi Jan Esper, seorang ilmuwan iklim di Universitas Johannes Gutenberg di Jerman. (Tim) 

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl