adv
Foto: Istimewa |
LHOKSEUMAWE, SIYASAH News | Program Studi Magister Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe menggelar kuliah perdana mahasiswa Magister Hukum untuk Tahun Akademik 2024/2025. Kuliah perdana berbentuk diskusi publik, mengangkat tema 'Potensi Konflik dan Penegakan Hukum Terpadu dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024'.
Diskusi publik dihadiri sejumlah 99 mahasiswa baru. Kegiatan berlangsung di Aula Qanun Gedung Dekanat Fakultas Hukum, Bukit Indah, Lhokseumawe.
Diskusi ini menghadirkan para narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Dr. Bachtiar Baetal dari Bawaslu RI, Feri Mupahir, S.H., M.H. dari Kejaksaan Negeri Lhoksumawe, IPDA Edi Saputra, S.T. dari Polres Lhokseumawe, serta dari unsur akademisi ada Dr. Amrizal, S.H., LL.M.
Kegiatan dipandu Dr. Hadi Iskandar, S.H., M.H., bertujuan memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan hukum yang dihadapi dalam konteks pemilihan, serta pentingnya penegakan hukum yang terintegrasi.
Sementara itu, Koordinator Magister Hukum, Dr. Yusrizal menekankan, diskusi publik ini bukan hanya sekadar acara formal, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkenalkan mahasiswa baru satu sama lain, juga membangun jaringan. Selain itu, kegiatan kuliah perdana memberikan orientasi mengenai pelayanan akademik dan tata tertib perkuliahan, yang sangat penting untuk kelancaran proses belajar mengajar.
Dekan Fakultas Hukum, Dr. Faisal, S.Ag., S.H., M.Hum., menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat atmosfer akademik di Fakultas Hukum dan mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu. Menurutnya, penyelesaian studi dalam waktu yang ditentukan merupakan indikator keberhasilan akademik dan akreditasi yang sangat penting bagi institusi.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap pendidikan hukum yang berkualitas, Universitas Malikussaleh bertekad untuk terus menjadi pionir dalam menciptakan generasi hukum yang profesional dan berintegritas.(rel)
Diskusi publik dihadiri sejumlah 99 mahasiswa baru. Kegiatan berlangsung di Aula Qanun Gedung Dekanat Fakultas Hukum, Bukit Indah, Lhokseumawe.
Diskusi ini menghadirkan para narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Dr. Bachtiar Baetal dari Bawaslu RI, Feri Mupahir, S.H., M.H. dari Kejaksaan Negeri Lhoksumawe, IPDA Edi Saputra, S.T. dari Polres Lhokseumawe, serta dari unsur akademisi ada Dr. Amrizal, S.H., LL.M.
Kegiatan dipandu Dr. Hadi Iskandar, S.H., M.H., bertujuan memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan hukum yang dihadapi dalam konteks pemilihan, serta pentingnya penegakan hukum yang terintegrasi.
Sementara itu, Koordinator Magister Hukum, Dr. Yusrizal menekankan, diskusi publik ini bukan hanya sekadar acara formal, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkenalkan mahasiswa baru satu sama lain, juga membangun jaringan. Selain itu, kegiatan kuliah perdana memberikan orientasi mengenai pelayanan akademik dan tata tertib perkuliahan, yang sangat penting untuk kelancaran proses belajar mengajar.
Dekan Fakultas Hukum, Dr. Faisal, S.Ag., S.H., M.Hum., menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memperkuat atmosfer akademik di Fakultas Hukum dan mendorong mahasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu. Menurutnya, penyelesaian studi dalam waktu yang ditentukan merupakan indikator keberhasilan akademik dan akreditasi yang sangat penting bagi institusi.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap pendidikan hukum yang berkualitas, Universitas Malikussaleh bertekad untuk terus menjadi pionir dalam menciptakan generasi hukum yang profesional dan berintegritas.(rel)