Dilansir dari Infopublik, banjir akibat hujan deras yang terjadi pada malam sebelumnya, mengakibatkan air merendam Dusun Toa di Gampong Nalon, Kecamatan Serbajadi.
"Ketinggian air di permukiman warga mencapai 50 sampai 70 sentimeter dan sejumlah rumah rusak," sebut Staf Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita, Senin (20/5/2024).
Haslinda menjelaskan, selain berdampak pada permukiman warga, banjir juga merendam kandang ternak warga dan merusak pintu air drainase parit.
Haslinda menambahkan, saat ini korban terdampak terpaksa mengungsi. Sedangkan kerugian akibat banjir masih dalam pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Menurut Haslinda, hingga saat ini, air masih belum surut. BPBD Aceh Timur sendiri sedang berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk memantau bencana di 24 kecamatan lainnya.
Haslinda menambahkan, saat ini korban terdampak terpaksa mengungsi. Sedangkan kerugian akibat banjir masih dalam pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Menurut Haslinda, hingga saat ini, air masih belum surut. BPBD Aceh Timur sendiri sedang berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk memantau bencana di 24 kecamatan lainnya.
Petugas BPBD Menuju Lokasi
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Timur, Ashadi mengatakan saat ini petugas sudah menuju lokasi banjir untuk melakukan pengecekan kondisi terkini. “Kita masih menunggu data dari petugas yang ke lokasi,” ujarnya.
Ashadi mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap siaga. Selain itu, warga juga diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman jika air kembali naik. “Kita sedang melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan,” ujarnya.
Ashadi menyebutkan saat ini para korban terdampak mengungsi ke rumah sanak saudara. Selain itu sebagian dari mereka juga ada mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terkena banjir. “Masyarakat kita sudah mengungsi,” ujarnya. (Tim)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Timur, Ashadi mengatakan saat ini petugas sudah menuju lokasi banjir untuk melakukan pengecekan kondisi terkini. “Kita masih menunggu data dari petugas yang ke lokasi,” ujarnya.
Ashadi mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap siaga. Selain itu, warga juga diminta untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman jika air kembali naik. “Kita sedang melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan,” ujarnya.
Ashadi menyebutkan saat ini para korban terdampak mengungsi ke rumah sanak saudara. Selain itu sebagian dari mereka juga ada mengungsi ke rumah tetangga yang tidak terkena banjir. “Masyarakat kita sudah mengungsi,” ujarnya. (Tim)