.png "Tim Siyasah")
adv
Penertiban dilakukan di SMK Taman Fajar, SMK 2 Peureulak, SMA Negeri, dan MAN 2 Peureulak, Aceh Timur.
Sebelum kegiatan penertiban, Kapolsek terlebih dahulu menyampaikan imbauan kepada pelajar di dua sekolah tersebut, untuk tidak menggunakan knalpot tidak standar. “Suara bising yang ditimbulkan knalpot tidak standar sangat mengganggu masyarakat, sehingga perlu diadakan penertiban, terutama di sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan agar tercipta situasi yang kondusif,” kata Muslim. Kamis (18/7).
Kepada para pelajar Kapolsek menjelaskan, penggunaan knalpot brong melanggar UU Lalu Lintas No. 22/2009, terutama Pasal 285 ayat (1) jo Pasal 106 ayat (3). Sanksinya dapat dipidana paling lama 1 bulan kurungan dan denda maksimal Rp. 250 ribu.
Hasil dari penertiban di sekolah SMK Taman Fajar didapati 8 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar, di SMK 2 Peureulak 5 unit, di SMA Negeri Peureulak 6 unit, dan di MAN 2 Peureulak 6 unit. Selanjutnya para pelajar diminta untuk melepasnya untuk diganti dengan knalpot standar. (bsi)
Sebelum kegiatan penertiban, Kapolsek terlebih dahulu menyampaikan imbauan kepada pelajar di dua sekolah tersebut, untuk tidak menggunakan knalpot tidak standar. “Suara bising yang ditimbulkan knalpot tidak standar sangat mengganggu masyarakat, sehingga perlu diadakan penertiban, terutama di sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan agar tercipta situasi yang kondusif,” kata Muslim. Kamis (18/7).
Kepada para pelajar Kapolsek menjelaskan, penggunaan knalpot brong melanggar UU Lalu Lintas No. 22/2009, terutama Pasal 285 ayat (1) jo Pasal 106 ayat (3). Sanksinya dapat dipidana paling lama 1 bulan kurungan dan denda maksimal Rp. 250 ribu.
Hasil dari penertiban di sekolah SMK Taman Fajar didapati 8 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar, di SMK 2 Peureulak 5 unit, di SMA Negeri Peureulak 6 unit, dan di MAN 2 Peureulak 6 unit. Selanjutnya para pelajar diminta untuk melepasnya untuk diganti dengan knalpot standar. (bsi)
