Haji Uma : Kontestan Transgender Berselempang Aceh, Sebuah Penghinaan

Siyasah
6.8.24
Last Updated 2024-08-10T08:17:20Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
adv

Haji Uma bersama bersama Tgk H. Faisal Ali


ACEH TIMUR,  SIYASAH News |  Video singkat kontes transgender yang dilaksanakan di salah satu hotel di Jakarta pada 04 Agustus lalu, tersebar luas melalui platfon beranda media sosial. Penampilan kontestan, berselempang Aceh, dinilai telah menghinan Serambi Mekkah.

Anggota DPD RI  H.Sudirman, menanggapi  tentang peserta kontes waria berselempang Aceh, Selasa (4/8/2024). Dia menegaskan, peserta yang mengatasnamakan mewakili Aceh, merupakan penghinaan bagi Aceh dengan daerah penerapan syariat Islam. 

"Itu penghinaan bagi Aceh, saya justru menduga mereka sengaja membenturkan penerapan Syariat Islam di Aceh dengan memenangkan peserta dari Aceh yang tidak jelas asal usulnya," ungkap Sudirman yang lebih dikenal Haji Uma.

Haji Uma menambahkan, orang Aceh hanya ada laki-laki dan perempuan, tidak ada sudut yang mengatur legalitas waria di Aceh.  Sejauh ini Haji Uma mengatakan belum mengetahui lembaga apa yang melaksanakan kontes tersebut, sehingga Haji Uma belum bisa mengambil tindakan konkrit terhadap masalah ini.

Haji Uma melalui pemberitaan ini juga meminta panitia pelaksana kontes transgender tersebut harus meminta maaf kepada rakyat Aceh dan kedepan tidak boleh lagi ada penerimaan peserta mewakili Aceh

"Mereka harus minta maaf dan kedepan tidak boleh adalagi peserta dari Aceh untuk kegiatan apapun atas nama waria atau transgender, jangan rusak nama Aceh" tutup Haji Uma. (bsi)


iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl