.png "Tim Siyasah")
adv
 |
| Kunjungan silaturrahmi ke Pesantren Ummul Ayman III yang dipimpin oleh Tgk. H. Nuruzzahri Yahya (Waled Nu) di Gampong Mns Bie, Kecamatan Meurah Dua. |
MEUREUDU, SIYASAH News | Untuk menciptakan kondisi kondusif menjelang Pilkada 2024, Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, mengadakan serangkaian kegiatan yang sarat akan nilai kemanusiaan dan keagamaan.
Kegiatan di Mushala Polres Pidie Jaya, dimulai Pukul 08.00 WIB dengan dua agenda utama, pemberian santunan kepada anak yatim dan kegiatan Bimbingan Rohani dan Mental (Binrohtal).
Acara tersebut diawali dengan pembacaan surat Yasin dan pembinaan rohani Islam yang dipimpin oleh Ustaz Tgk. Sulaiman.
Dalam pengamatan Media Center Aceh, hadir dalam acara ini Waka Polres, para Pejabat Utama (PJU) Polres, seluruh personel, serta 10 anak yatim.
Momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturrahmi, tetapi juga bentuk nyata kepedulian Kapolres terhadap anak-anak yang membutuhkan dukungan, baik material maupun spiritual.
Dalam sambutannya, Kapolres Ahmad Faisal menegaskan, santunan ini lebih dari sekadar amal. “Ini adalah wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung mereka yang membutuhkan, serta mempererat hubungan dengan para tokoh agama,” ujar Kapolres, Sabtu (17/8/2024).
Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, terutama menjelang Pilkada yang akan datang.
Seusai acara Binrohtal, Kapolres melanjutkan agenda dengan melakukan kunjungan silaturrahmi ke Pesantren Ummul Ayman III yang dipimpin oleh Tgk. H. Nuruzzahri Yahya (Waled Nu) di Gampong Menasah Bie, Kecamatan Meurah Dua.
Kunjungan yang berlangsung dari Pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Polri dan ulama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Pidie Jaya.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres menekankan pentingnya peran ulama sebagai penjaga moral dan spiritual masyarakat.
“Sinergi antara Polri dan ulama adalah kunci dalam menjaga keamanan yang berkelanjutan. Kami berharap, nasihat dan doa dari para ulama dapat menjadi pemandu kami dalam menjaga kondusivitas wilayah Pidie Jaya,” tegas Kapolres Ahmad Faisal.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kasat Intelkam Polres Pidie Jaya AKP Satria Putra, Kasat Binmas Ipda Zuhri Yusuf, Kasi Humas Ipda Mustafa, Kasi Propam Ipda Teuku Misri Adha serta perwakilan dari Muspika Kecamatan Meurah Dua.
Acara ini diakhiri dengan penyerahan cenderamata kepada Waled Nu, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi pesantren dalam mendukung keamanan dan ketertiban. (infopublik.id)
