Karakteristik Pemikiran Politik Islam

Tim Siyasah
5.8.24
Last Updated 2024-08-05T21:36:32Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
adv


 Piagam Madinah merupakan kontrak Rasulullah bersama komunitas Madinah, yang berbeda-beda suku dan agama untuk membangun Madinah dalam pluralitas


Dikutip dari buku : Fiqh Siyasah - Doktrin dan Pemikiran Politik Islam (Mujar Ibnu Syarif dan Khamami Zada)

PEMIKIRAN politik Islam berkembang secara luas tak lain karena berbagai peristiwa penting sejak Rasulullah hijrah ke Madinah. Di Madinah, berbagai hubungan sosial dijabarkan oleh Rasulullah, yang menyangkut kehidupan internal umat Islam dan hubungan dengan kelompok agama dan suku lain dalam membangun Madinah.

Praktik kehidupan Rasulullah bersama para sahabatnya di Madinah telah membuka jalan baru bagi umat Islam untuk mengabil substansi ajaran sosial dan politik. Piagam Madinah merupakan kontrak Rasulullah bersama komunitas Madinah, yang berbeda-beda suku dan agama untuk membangun Madinah dalam pluralitas. Tidak lain, Piagam Madinah menjadi konstitusi pertama yang secarabrilian mampu menempatkan perbedaan suku dan agama dinaungi dalam perjanjian bersama.

Setelah wafatnya Rasulullah Saw, muncul peristiwa penting, yakni pertemuan antara kelompok Anshar dan Muhajirin yang membicarakan siapa pengganti Rasulullah di Saqifah yang pada gilirannya menjadi perdebatan sengit di kalangan pemikir politik Islam tentang siapa yang berhak menggantikan Rasulullah dalam kepemimpinan agama dan politik.

Permasalahan awal setelah wafatnya Rasulullah tentang siapa penganti Rasulullah membuktikan bahwa sejak awal karakter yang diperlihatkan umat Islam begitu serius dalam membicarakan persoalan politik. Sehingga antara kaum Anshar dan Muhajirin begitu alot berdebat di Saqifah Bani Sa'idah karena masing-masing kelompok merasa layak menjadi pengganti Rasulullah.

Kemudian berbagai peristiwa politik dalam proses penggantian kekuasaan yang diperlihatkan oleh Abu Bakar Siddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, danAli bin Abi Thalib menjadi sejarah penting bagi umat Islam.

Proses pergantian kekuasaan yang tidak sama di masing-masing periode kekuasaan, Abu Bakar dipilih dengan jalan musyawarah terbatas antara kelompok Muhajirin dan Anshar, Umar ditunjuk oleh Abu Bakar Siddiq, Utsman bin Affan menjadi khalifat berdasarkan musyawarah tim formatur, dan Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah dalam situasi politik yang terpecah-pecah dan hanya dibaiat oleh sebagian kelompok umat Islam.

Kondisi ini telah memunculkan perdebatan tentang mekanisme apa yang harusnya dilakukan untuk mengganti penguasa. Perdebatan ini menyangkut mekanisme dan sistem politik yang dipraktikkan oleh Islam.

Yang paling menegangkan dalam sejarah Islam adalah peristiwa tahkim yang terjadi antara Ali bin Abi Thalib dengan Muawiyah bin Abi Sufyan yang menjadi puncak perdebatan politik di kalangan umat Islam. Perebutan kekuasaan antara Ali bin Abi Thalib dengan Muawiyahbin Abi Sufyan telah melahirkan persoalan teologis yangsangat kuat (kafir dan mengkafirkan). Lahirlah aliran-aliran teologi yang sebelumnya tidak pernah ada di masa Rasulullah dan al-Khulafa al-Rasyidun, seperti Khawarij, Mu'tazilah, Ahlussunnah Waljamaah, dan Murjiah.

Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di kalangan umat Islam telah melahirkan pemikiran-pemikiran politik di masa-masa selanjutnya, yang merupakan respon terhadap peristiwa dan hasil refleksi para pemikir politik. Munculnya sejumlah pemikir politik Islam seperti Ibn Abi Rabi', al-Mawardi, al-Ghazali, al-Farabi, Ibn Taymiyah, Ibn Khaldun, dan Syah Waliyullah al-Dahlawi.

Pemikiran Politik Islam terbagi dalam tiga periode besar, yakni periode klasik, pertengahan, dan modern. Periode klasik berlangsung sejak abad ke-7 hingga abadke-13 (1258M), periode pertengahan yang berlangsung sejak abad ke-14 hingga abad ke-19 (periode kejatuhan Abbasiyah hingga zaman kolonialisme), dan periode modern yang berlangsung sejak abad ke-19 (kolonialisme) hingga sekarang.(***)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl