adv
Ilustrasi - Murid SD sedang belajar shalat jenazah |
Partisipasi aktif dalam ibadah sosial seperti salat jenazah, merupakan salah satu cara untuk memperkuat ikatan sosial dan solidaritas dalam masyarakat.
Oleh: Tgk Dr. Bukhari, M.H., CM (Alumni Dayah BUDI Lamno)
Fenomena yang sering kita saksikan, seperti kehadiran di acara takziah namun hanya berdiri di jalan atau di pagar tanpa ikut serta dalam salat jenazah, mencerminkan kurangnya pemahaman terhadap pentingnya partisipasi dalam ibadah kolektif. Mengapa belajar agama itu penting? Mari kita telaah lebih lanjut.
1. Menjalankan Kewajiban Ibadah dengan Benar
Islam mengajarkan pentingnya menjalankan setiap ibadah sesuai dengan tuntunan yang benar. Salat jenazah, misalnya, adalah salah satu ibadah kolektif yang memiliki pahala besar. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga ia disalatkan, maka ia akan mendapatkan pahala sebesar satu qirath, dan barangsiapa yang menyaksikannya hingga ia dikuburkan, maka ia akan mendapatkan pahala sebesar dua qirath.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Islam mengajarkan pentingnya menjalankan setiap ibadah sesuai dengan tuntunan yang benar. Salat jenazah, misalnya, adalah salah satu ibadah kolektif yang memiliki pahala besar. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga ia disalatkan, maka ia akan mendapatkan pahala sebesar satu qirath, dan barangsiapa yang menyaksikannya hingga ia dikuburkan, maka ia akan mendapatkan pahala sebesar dua qirath.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ketidaktahuan mengenai tata cara salat jenazah bisa membuat seseorang merasa enggan atau takut untuk ikut serta, sehingga mereka hanya menjadi penonton. Belajar agama membekali kita dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan ibadah dengan benar dan yakin.
2. Menghadapi Kematian dengan Bijak
Kematian adalah bagian dari takdir Allah yang pasti akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Islam mengajarkan bahwa kematian harus dihadapi dengan ketenangan dan ketabahan. Dalam konteks ini, kehadiran di acara takziah bukan hanya bentuk dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.
2. Menghadapi Kematian dengan Bijak
Kematian adalah bagian dari takdir Allah yang pasti akan dialami oleh setiap makhluk hidup. Islam mengajarkan bahwa kematian harus dihadapi dengan ketenangan dan ketabahan. Dalam konteks ini, kehadiran di acara takziah bukan hanya bentuk dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.
Dengan memahami pentingnya doa dan partisipasi dalam salat jenazah, kita dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi mereka yang sedang berduka.
3. Membangun Rasa Percaya Diri dalam Beribadah
Banyak muslim yang merasa kurang percaya diri dalam melaksanakan ibadah tertentu karena merasa belum memahami tata caranya dengan baik. Belajar agama memberikan dasar pengetahuan yang kuat sehingga seseorang dapat beribadah dengan penuh keyakinan dan khusyuk.
3. Membangun Rasa Percaya Diri dalam Beribadah
Banyak muslim yang merasa kurang percaya diri dalam melaksanakan ibadah tertentu karena merasa belum memahami tata caranya dengan baik. Belajar agama memberikan dasar pengetahuan yang kuat sehingga seseorang dapat beribadah dengan penuh keyakinan dan khusyuk.
Ketika seseorang memahami tata cara dan esensi dari salat jenazah, dia tidak akan merasa ragu untuk berpartisipasi dalam prosesi tersebut.
4. Mewujudkan Masyarakat yang Berakhlak
Seorang muslim yang memiliki pemahaman agama yang baik akan menjadi teladan bagi lingkungannya. Ketika setiap individu berusaha menjalankan ajaran Islam dengan benar, hal ini akan membentuk masyarakat yang berakhlak mulia dan harmonis.
4. Mewujudkan Masyarakat yang Berakhlak
Seorang muslim yang memiliki pemahaman agama yang baik akan menjadi teladan bagi lingkungannya. Ketika setiap individu berusaha menjalankan ajaran Islam dengan benar, hal ini akan membentuk masyarakat yang berakhlak mulia dan harmonis.
Partisipasi aktif dalam ibadah sosial seperti salat jenazah merupakan salah satu cara untuk memperkuat ikatan sosial dan solidaritas dalam masyarakat.
Penutup
Belajar agama bukan hanya tentang menghafal hukum-hukum syariat, tetapi juga memahami hikmah di balik setiap ajaran. Dengan memahami pentingnya salat jenazah dan tata caranya, kita tidak hanya memenuhi kewajiban sebagai seorang muslim, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan solidaritas dalam masyarakat.
Penutup
Belajar agama bukan hanya tentang menghafal hukum-hukum syariat, tetapi juga memahami hikmah di balik setiap ajaran. Dengan memahami pentingnya salat jenazah dan tata caranya, kita tidak hanya memenuhi kewajiban sebagai seorang muslim, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan solidaritas dalam masyarakat.
Investasi spiritual melalui pembelajaran agama akan memberikan manfaat jangka panjang bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Marilah kita jadikan kewajiban belajar agama ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan pemahaman kita, sehingga setiap tindakan dan ibadah kita selaras dengan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin.(***)
Marilah kita jadikan kewajiban belajar agama ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan pemahaman kita, sehingga setiap tindakan dan ibadah kita selaras dengan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin.(***)