.png "Tim Siyasah")
adv
 |
| Pj. Bupati Bupati Aceh Utara, Dr.Mahyuzar,M.Si |
LHOKSUKON, SIYASAH News | Seribuan ASN Sekdakab Aceh Utara mengikuti Upacara Peringatan Hardikda ke 65 di Lapangan Upacara Landeng-Lhoksukon, Senin (2/9). Tanggal 2 September dinilai sebagai tonggak berkembangnya pendidikan di Aceh.
Pj. Bupati Bupati Aceh Utara, Dr.Mahyuzar,M.Si dalam sambutannya membacakan Pidato Pj. Gubernur Aceh, Safrizal, ZA. Dia menjelaskan, Hari pendidikan daerah (Hardikda) yang diperingati setiap tanggal 2 September, merupakan tonggak pendorong berkembangnya pendidikan di Aceh, yang mengusung cita-cita menjadi pendorong semangat dalam meraih segala prestasi.
Pendidikan bukanlah sekadar proses mengajar dan belajar, Pendidikan adalah kunci membuka pintu menuju kemajuan pengetahuan, kesetaraan, dan ajas keadilan. "Pendidikan membebaskan pikiran kita, mengasah bakat, dan memberdayakan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan global yang tak terduga," ujarnya.
Mahyuzar mengungkapkan, di tengah-tengah perubahan global yang dinamis, USK (Universitas Syiah Kuala-red) pada Tahun 2022 berhasil bertranformasi menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH) yang merupakan klaster tertinggi untuk Perguruan Tinggi di Indonesia. "Semoga tranformasi ini diikuti oleh Perguruan Tinggi Swasta di Aceh di masa yang datang," tanah Mahyuzar.
Selanjutnya kata Mahyuzar, kita patut berbangga putra-putri Aceh di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, mampu bersaing dengan mahasiswa dan pelajar dari daerah-daerah yang lain.
"Bahkan sejumlah prestasi mahasiswa Aceh di PTN dan swasta, pada tahun ini meraih 114 medali dan penghargaan tingkat Nasional dan Internasional dalam berbagai Perlombaan Sains, Teknologi dan Olah Raga,"sambung Mahyuzar saat menyampaikan sambutan Pj.Gubernur Safrizal, ZA.
Pj. Bupati Bupati Aceh Utara, Dr.Mahyuzar,M.Si dalam sambutannya membacakan Pidato Pj. Gubernur Aceh, Safrizal, ZA. Dia menjelaskan, Hari pendidikan daerah (Hardikda) yang diperingati setiap tanggal 2 September, merupakan tonggak pendorong berkembangnya pendidikan di Aceh, yang mengusung cita-cita menjadi pendorong semangat dalam meraih segala prestasi.
Pendidikan bukanlah sekadar proses mengajar dan belajar, Pendidikan adalah kunci membuka pintu menuju kemajuan pengetahuan, kesetaraan, dan ajas keadilan. "Pendidikan membebaskan pikiran kita, mengasah bakat, dan memberdayakan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan global yang tak terduga," ujarnya.
Mahyuzar mengungkapkan, di tengah-tengah perubahan global yang dinamis, USK (Universitas Syiah Kuala-red) pada Tahun 2022 berhasil bertranformasi menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH) yang merupakan klaster tertinggi untuk Perguruan Tinggi di Indonesia. "Semoga tranformasi ini diikuti oleh Perguruan Tinggi Swasta di Aceh di masa yang datang," tanah Mahyuzar.
Selanjutnya kata Mahyuzar, kita patut berbangga putra-putri Aceh di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, mampu bersaing dengan mahasiswa dan pelajar dari daerah-daerah yang lain.
"Bahkan sejumlah prestasi mahasiswa Aceh di PTN dan swasta, pada tahun ini meraih 114 medali dan penghargaan tingkat Nasional dan Internasional dalam berbagai Perlombaan Sains, Teknologi dan Olah Raga,"sambung Mahyuzar saat menyampaikan sambutan Pj.Gubernur Safrizal, ZA.
 |
Plt Sekdakab Aceh Utara Dayan Albar, MAP bersama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin, S.Sos, M.Pd., serta sejumlah Kepala SKPK lainnya mengiukti Upacara Peringatan Hardikda ke 65 di Lapangan Upacara Landeng-Lhoksukon, Senin (2/9/2024). |
Selain itu, dalam berbagai perlombaan siswa tingkat nasional, Provinsi Aceh meraih berbagai prestasi yang gemilang, pada tahun 2023 sampai dengan 2024, sejumlah siswa-siswi memperoleh 8 medali untuk Lomba bidang tehnologi dan ketrampilan, selanjutnya pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) siswa-siswi Aceh memproleh 11 medali Emas, 14 medali Perak.
"Khusus pada Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) memproleh 5 medali, dan medali Emas pada Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional. Sementara itu hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2023 juga meproleh hasil yang membanggakan,"katanya.
Namun, di tengah potensi anak didik ini, kita juga dihadapkan pada realitas yang menuntut perubahan. Perubahan yang tidak hanya bersifat teknologi, tetapi juga sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Kita dituntut untuk mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih relevan, agar mereka mampu bersaing dan beradaptasi di era global yang terus berubah setiap saat dengan cepat," pungkasnya.
Lanjutnya, kita menyadari bahwa pencapaian ini belumlah cukup untuk kita merasa puas apalagi membanggakan diri, sebab pencapaian itu masih jauh dari harapan kita semua. Perlu pembenahan dan penguatan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan dalam membangun sistem Pendidikan ini.
Upacara Hardikda juga dimeriahkan penyerahan hadiah lomba bagi siswa SD/SMP/SMA sejumlah sekolah berprestasi tingkat nasional dibidang olahraga, seni siswa nasional membaca, menulis, dan berhitung, dan berhasil di olimpiade sains (Tim)
"Khusus pada Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) memproleh 5 medali, dan medali Emas pada Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional. Sementara itu hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2023 juga meproleh hasil yang membanggakan,"katanya.
Namun, di tengah potensi anak didik ini, kita juga dihadapkan pada realitas yang menuntut perubahan. Perubahan yang tidak hanya bersifat teknologi, tetapi juga sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Kita dituntut untuk mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih relevan, agar mereka mampu bersaing dan beradaptasi di era global yang terus berubah setiap saat dengan cepat," pungkasnya.
Lanjutnya, kita menyadari bahwa pencapaian ini belumlah cukup untuk kita merasa puas apalagi membanggakan diri, sebab pencapaian itu masih jauh dari harapan kita semua. Perlu pembenahan dan penguatan yang lebih komprehensif dan berkesinambungan dalam membangun sistem Pendidikan ini.
Upacara Hardikda juga dimeriahkan penyerahan hadiah lomba bagi siswa SD/SMP/SMA sejumlah sekolah berprestasi tingkat nasional dibidang olahraga, seni siswa nasional membaca, menulis, dan berhitung, dan berhasil di olimpiade sains (Tim)
