adv
Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), ulama Aceh, wafat di Jakarta, Sabtu (7/9/2024). (Foto: istimewa)
Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, lapangkanlah kuburnya, dan tempatkanlah beliau di surga-Mu yang tertinggi. Jadikanlah ilmu yang telah beliau sebarkan sebagai amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Ya Rabb, berikanlah kekuatan dan ketabahan kepada keluarga dan seluruh umat yang ditinggalkannya. Amin ya Rabbal Alamin.h
Oleh: Dr. Bukhari.M.H.CM. Akademisi IAIN Lhokseumawe
ACEH kembali berduka dengan berpulangnya seorang ulama dan cendekiawan besar, Tgk. Muhammad Yusuf A. Wahab, yang lebih dikenal dengan sebutan Tu Sop.
Beliau tidak hanya dihormati sebagai seorang ulama, tetapi juga sebagai seorang intelektual muslim yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan masyarakat Aceh. Kepergian beliau meninggalkan luka mendalam bagi umat, namun ajaran dan pemikirannya akan terus hidup, menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Tu Sop merupakan sosok yang menggabungkan ilmu agama dengan pemikiran modern, menjembatani tradisi keilmuan Islam dengan tantangan zaman. Pemikiran-pemikirannya tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi para santri, tetapi juga menjadi rujukan akademik di kalangan cendekiawan muslim. Beliau adalah tokoh yang mampu menyelaraskan ajaran Islam dengan kearifan lokal, sehingga pesan-pesannya selalu relevan dan membumi.
Sebagai ulama, Tu Sop selalu menjadi pencerah dalam menghadapi berbagai permasalahan umat. Nasihat dan ceramah beliau menekankan pentingnya persatuan, keteguhan iman, serta peran masyarakat dalam menjaga nilai-nilai Islam di tengah modernitas. Ketokohannya tidak hanya diakui di Aceh, tetapi juga diakui secara nasional sebagai sosok yang mampu menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan intelektualitas.
Kepergian beliau adalah kehilangan besar, namun semangatnya akan tetap hidup di dalam hati umat yang senantiasa mengingat dan mengamalkan ajarannya. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa beliau, melipatgandakan amal baiknya, dan menempatkannya di surga tertinggi.(***)