Syair Labid bin Rabi'ah pada Nisan Makam Padang Kasab Gampong Baro

Tim Siyasah
1.9.24
Last Updated 2024-09-02T02:09:39Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
adv


Ketahuilah, segala sesuatu selain Allah adalah pasti akan lenyap dan segala kebahagiaan itu pasti sirna, kecuali Surga Firdaus; kebahagiaan akan abadi. Dan sesungguhnya kematian sudah pasti datang. (Syair Labid bin Rabi'ah)

 

Oleh  : Muammar Alfarisi

DALAM peta Belanda 1895 M terdapat kawasan Padang Kasab dan beberapa kompleks pemakaman era kesultanan Aceh Darussalam. Kawasan Padang Kasab dan Puuk dalam Peta Belanda sekarang berada di Gampong Baro, Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh.

Berdasarkan Informasi bahwa, Mapesa pada hari Minggu 1 September 2024 mengadakan Meuseuraya (gotong royong) di Gampong Baro Banda Aceh. Maka kami memutuskan untuk melihat langsung dan ikut datang ke acara Meuseuraya tersebut.

Dari Banda Aceh melewati Blang Padang, kita menempuh Jalan Pendidikan kemudian meuju kawasan Gampong Baro, barulah sampai di lokasi Meuseuraya. Kawasan pemakaman berada di tanah kebun agak sedikit ke dalam. Kawasan pemakaman memiliki struktur tanah tinggi atau dalam bahasa Aceh disebut Jeurat Manyang.

Pada zaman dahulu, Rumoh Aceh umumnya bertiang tinggi, begitu juga dengan kawasan pemakaman juga berada di tanah yang tinggi. Kawasan pemakaman di tanah tinggi karena ada beberapa faktor, diantaranya kawasan Banda Aceh zaman dulu sering tergenang banjir, nisan bertuliskan kaligrafi kalimat tauhid, salawat dan ayat Al Qur'an karenanya nisan berada di tempat tinggi.

Kawasan Jeurat Manyang Padang Kasab sudah banyak yang rusak karena faktor bencana tsunami 2004. Namun setelah diangkat nisan, ditemukan beberapa nisan bertuliskan kaligrafi Bahasa Arab  yang berisikan syair.

الموت باب وكل الناس داخله
الموت كأس وكل الناس شاربه
"Kematian adalah pintu dan setiap orang pasti memasukinya. Kematian adalah cangkir [minuman] dan setiap orang pasti meminumnya."

Juga terdapat Syair Labid bin Rabi'ah yang berbunyi :
ألا كل شيء ما خلا الله باطل وكل نعيم لا محالة زائل
سوى جنة الفردوس كان نعيمها يدوم وأن الموت بلا شك نازل
"Ketahuilah, segala sesuatu selain Allah adalah pasti akan lenyap dan segala kebahagiaan itu pasti sirna. Kecuali Surga Firdaus; kebahagiaan akan abadi, dan sesungguhnya kematian sudah pasti datang."

Selain syair ini juga terdapat beberapa syair lain sebagai pengingat untuk generasi yang akan datang. Kalau melihat batu nisan kawasan ini adalah pemakaman tokoh kerajaan Darussalam pada era keemasannya Abad 17 M.

Selain itu juga terdapat batu nisan yang memiliki ukiran ornamen yang indah. Kawasan Situs sejarah Makam Jeurat Manyang Padang Kasab adalah kawasan penting yang memerlukan banyak kajian sebagai bagian penting perlindungan sejarah Aceh dan perkembangan peradaban Islam di Asia Tenggara.(***)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl