adv
Ketua Forum-PRB Aceh, M.Hasan Dibangka.S.Si M.Si, |
LHOKSEUMAWE, SIYASAH News| Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Aceh menyampaikan apresiasi atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8. F-PRB Aceh optimis Indonesia semakin maju, terutama dalam memperkuat Ketahanan Nasional terhadap bencana alam.
"Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan beliau (Probowo Subianto-red), Indonesia akan semakin maju, terutama dalam memperkuat ketahanan nasional terhadap bencana alam," sebut Ketua Forum-PRB Aceh, M.Hasan Dibangka.S.Si M.Si, Jumat (25/10/2024) di Lhokseumawe.
Menurutnya, sebagai wilayah yang rentan terhadap bencana, Aceh berharap agar penanggulangan bencana mendapat perhatian lebih, baik dari segi kebijakan maupun alokasi sumber daya secara nasional.
"Kami mengharapkan terobosan-terobosan dalam memperkuat sistem peringatan dini, memperkuat kapasitas pemerintah daerah, serta meningkatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait dalam upaya mitigasi bencana. Dengan pengalaman dan komitmen beliau, kami optimis bahwa Indonesia akan semakin siap dalam menghadapi berbagai tantangan bencana yang akan datang," Ketua F-PRB Aceh yang juga aktivis kebencanaan asal Aceh Utara ini.
Forum PRB Aceh juga berharap bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, penanggulangan bencana dapat menjadi prioritas nasional yang melibatkan sinergi lintas kementerian. Mengingat besarnya dampak bencana terhadap kehidupan masyarakat, ekonomi, dan infrastruktur, kolaborasi yang erat antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sangat dibutuhkan. "Kami yakin, dengan arahan langsung dari Presiden, akan tercipta koordinasi yang lebih solid untuk mempercepat respon dan penanganan pascabencana di seluruh wilayah Indonesia," tambah M.Hasan Dibangka.
Selain itu, Hasan Bangka juga menyampaikan agar pemerintah mendorong kementerian terkait untuk memperkuat pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana. Intervensi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sangat penting dalam memasukkan materi mitigasi bencana ke dalam kurikulum sekolah dan universitas. "Kami juga menantikan peran aktif dari Kementerian Sosial dalam memperkuat jejaring bantuan sosial yang cepat dan tepat sasaran ketika bencana terjadi, agar masyarakat terdampak dapat pulih dengan lebih cepat," tegasnya.
Dengan sinergi yang terjalin kuat di antara semua kementerian, pihaknya optimis Indonesia akan mampu mengurangi risiko bencana secara signifikan. F-PRB Aceh percaya Prabowo Subianto, dengan kepemimpinannya yang tegas dan visioner, akan membawa perubahan positif dalam membangun bangsa yang lebih tangguh menghadapi segala ancaman bencana di masa depan.(Tim)
"Kami percaya bahwa di bawah kepemimpinan beliau (Probowo Subianto-red), Indonesia akan semakin maju, terutama dalam memperkuat ketahanan nasional terhadap bencana alam," sebut Ketua Forum-PRB Aceh, M.Hasan Dibangka.S.Si M.Si, Jumat (25/10/2024) di Lhokseumawe.
Menurutnya, sebagai wilayah yang rentan terhadap bencana, Aceh berharap agar penanggulangan bencana mendapat perhatian lebih, baik dari segi kebijakan maupun alokasi sumber daya secara nasional.
"Kami mengharapkan terobosan-terobosan dalam memperkuat sistem peringatan dini, memperkuat kapasitas pemerintah daerah, serta meningkatkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait dalam upaya mitigasi bencana. Dengan pengalaman dan komitmen beliau, kami optimis bahwa Indonesia akan semakin siap dalam menghadapi berbagai tantangan bencana yang akan datang," Ketua F-PRB Aceh yang juga aktivis kebencanaan asal Aceh Utara ini.
Forum PRB Aceh juga berharap bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, penanggulangan bencana dapat menjadi prioritas nasional yang melibatkan sinergi lintas kementerian. Mengingat besarnya dampak bencana terhadap kehidupan masyarakat, ekonomi, dan infrastruktur, kolaborasi yang erat antara Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sangat dibutuhkan. "Kami yakin, dengan arahan langsung dari Presiden, akan tercipta koordinasi yang lebih solid untuk mempercepat respon dan penanganan pascabencana di seluruh wilayah Indonesia," tambah M.Hasan Dibangka.
Selain itu, Hasan Bangka juga menyampaikan agar pemerintah mendorong kementerian terkait untuk memperkuat pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana. Intervensi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sangat penting dalam memasukkan materi mitigasi bencana ke dalam kurikulum sekolah dan universitas. "Kami juga menantikan peran aktif dari Kementerian Sosial dalam memperkuat jejaring bantuan sosial yang cepat dan tepat sasaran ketika bencana terjadi, agar masyarakat terdampak dapat pulih dengan lebih cepat," tegasnya.
Dengan sinergi yang terjalin kuat di antara semua kementerian, pihaknya optimis Indonesia akan mampu mengurangi risiko bencana secara signifikan. F-PRB Aceh percaya Prabowo Subianto, dengan kepemimpinannya yang tegas dan visioner, akan membawa perubahan positif dalam membangun bangsa yang lebih tangguh menghadapi segala ancaman bencana di masa depan.(Tim)