HSN di Aceh Utara : Santri Mandiri Secara Finansial Melalui Pribadi Tangguh

Tim Siyasah
22.10.24
Last Updated 2024-10-22T13:18:24Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
adv

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara Drs. H. Maiyusri, M.Ag, melakukan penanaman pohon usai Upacara Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024 di Dayah Almuslimun, Lhoksukon, Selasa (22/10/2024).

LHOKSUKON, SIYASAH News | Pj Bupati Aceh Utara mengajak para santri menjadi pribadi tangguh. Pribadi tanggung, sebagai modal dasar bagi santri untuk meraih mandiri secara finansial.

Hal itu disebutkan Kadis Kominfo Aceh Utara Halidi,S.Sos.,MM., mewakili Pj. Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si saat menyampaikan sambutannya pada Upacara Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024 di Dayah Almuslimun, Lhoksukon, Selasa (22/10/2024).

Menurutnya, untuk mencapai santri mandiri, perlu diwujudkan melalui pendidikan. Pendidikan dapat dimaknai sebagai jihad. "Mereka (para santri-red) berikhtiar memperbaiki masa depan, itu salah satunya dengan pendidikan," jelasnya.

Halidi menambahkan, nantinya para santri menjadi pribadi yang tangguh, yaitu memiliki kepribadiannya yang kuat. "Kapan pun dan dimana pun mereka, komit kepada hal yang positif, itulah yang kita anggap berkepribadian yang kuat," sebut Halidi.

Dengan pribadi yang kuat, kedepan diharapkan mereka menjadi mandiri secara finansial. Ketika nanti mereka memliki pekerjaan, selain mendapatkan gaji, santri juga harus diperkuat lagi dengan bisnis dan investasi. Sehingga diharapkan mereka tidak tergantung pada subsidi, apalagi hal lain yang tercela.

Upacara HSN Tahun 2024 di Dayah Al Muslimu diikuti ratusan santri. Selain itu juga hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Utara. Tampak hadir Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Utara Drs. H. Maiyusri, M.Ag, para kepala dinas jajaran Sekdakab Aceh Utara, serta para undangan lainnya. Usai upacara dilakukan penanaman pohon di lingkungan dayah.

Upacara HSN Tahun 2024 di Dayah Al Muslimu, Lhoksukon diikuti ratusan santri

Sambutan Menteri Agama RI

Dalam kesempatan itu Halidi ikut membacakan sambutan Menteri Agama RI. "Hari Santri yang kita peringati setiap tanggal 22 Oktober adalah momen untuk memperkuat komitmen kita, khususnya para santri mewujudkan cita-cita bangsa," sebut Halidi.

Menurutnya, sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif, dalam menggelorakan semangat perlawanan terhadap penjajah. Salah satu tonggak penting dalam perlawanan santri adalah peristiwa "Resolusi Jihad" yang dimaklumatkan pada 22 Oktober 1945 oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.

Dalam fatwa "Resolusi Jihad" tersebut, dinyatakan berperang menolak dan melawan penjajah adalah fardhu 'ain bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, yang berada dalam radius 94 Km dari tempat musuh berada. (Tim)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl