Pemkab Aceh Utara Stabilkan Harga Pasar Melalui Alokasi Dana Insentif Fiskal

Tim Siyasah
28.10.24
Last Updated 2024-10-28T23:42:46Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
adv


Kegiatan Pasar Murah di Kecamatan Baktiya, Aceh Utara digelar di Gampong Menasah Geudong. Tampak staf Disperdaginkop UKM Aceh Utara Azhari sedang melayani warga, Senin (28/10/2024)

LHOKSUKON, SIYASAH News | Kenaikan harga beberapa jenis kebutuhan pokok di Aceh Utara selama perayaan Maulid, berhasil distabilkan melalui kegiatan Pasar Murah. Pemkab Aceh Utara menggelar Pasar Murah di 15 kecamatan melalui alokasi Dana Insentif Fiskal.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM  (Disperdaginkop dan UMK) Aceh Utara, Ir. Mirza Gunawan, ST., MAP., CPSp., CCMC, Senin (28/10/2024) menjelaskan, Kabupaten Aceh Utara melalui Dana Insentif Fiskal menggelar Pasar Murah untuk menstabilkan harga pasar. Sebelumnya, beberapa jenis kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga. 

Tingginya permintaan beras, minyak goreng dan beberapa jenis komoditi lainya selama perayaan Maulid, mengakibatkan harga mengalami kenaikan. "Sejumlah Rp70 juta dianggarkan untuk penanganan inflasi melalui Program Pasar Murah di 15 kecamatan," jelas Mirza Gunawan.

Kegiatan Pasar Murah di Kecamatan Baktiya, digelar di Gampong Menasah Geudong. Petugas dari Disperdaginkop dan UKM Aceh Utara menjual bahan pokoh dengan harga murah. Jenis barang yang dijual, beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, dan tepung terigu. "Pasar Murah yang sudah kita laksanakan semuanya menyentuh langsung dengan masyarakat, baik miskin maupun kaya, karena pasar murah ini bukan hanya untuk menanggulangi kemiskinan, namun untuk menstabilkan harga pasar," tambahnya.

Mirza Gunawan mengharapkan, dengan adanya pasar murah, tidak terjadi penimbunan bahan pokok, serta tidak terjadi harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). "Tidak ada lagi tengkulak ataupun makelar yang mempermaikan harga pasar, sehingga masyarakat menjadi kesulitan mendapatkan Bapokting (bahan pokok penting-red), semua masyarakat bisa membeli barang kebutuhan dengan harga terjangkau dan inilah peran pemerintah untuk mengaturnya. Apabila terjadi kenaikan harga, masyarakat dapat melaporkan, kita stabilkan harga seperti Pasar Murah dan upaya lainnya," jelas Kepala Disperdaginkop dan UKM Aceh Utara.

Harga Subsidi

Sementara itu, Staf Disperdaginkop Aceh Utara Azhari usai melayani warga di lokasi Pasar Murah, Gampong Menasah Geudong, Kecamatan Baktiya menjelaskan, seluruh barang yang dijual mendapat subsidi pemerintah daerah. 

Untuk beras mendapat pengurangan harga 5.000 per kilogram. Telur ayam per papan mengalami pengurangan harga sampai Rp10.000. Minyak goreng mendapat subsidi 5.000 per liter. Gula pasir mendapat pengurangan harga 5.000 per kilogram, tepung terigu juga mengalami pengurangan harga Rp5.000 per kilogram.

Azhari juga menambahkan, dari 15 kecamatan yang menjadi lokasi Pasar Murah, masih tersisa 5 kecamatan lagi, yaitu Kecamatan Nisam Antara, Matangkuli, Tanah Pasir, Seunudon dan Kecamatan Lhoksukon.(Tim)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl