Thailand Bebaskan Dua Nelayan Aceh Timur

adv

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menjemput dua nelayan asal Kecamatan Julok, setelah dibebaskan pihak Thailand, Selasa (29/10/24)

IDI, SIYASAH News | Thailand akhirnya membebaskan dua nelayan Aceh asal Kecamatan Julok, Aceh Timur. Beberapa waktu lalu, otoritas Thailand menangkap mereka karena diduga melanggar Zona ekonomi eksklusif (ZEE).

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menjemput dua nelayan tersebut setelah dibebaskan pihak Thailand, di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara. "Dua nelayan sempat ditahan beberapa waktu lalu oleh otoritas Thailand, karena diduga melanggar Zona ekonomi eksklusif," ujar Pj Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha melalui Juru Bicara Pemkab Muntasir, Selasa (29/10/2024).

Muntasir menambahkan, kedua nelayan tersebut yaitu, Jafaruddin warga Gampong Blang Jambe dan Herman Gampong Lhok Seuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Menurutnya, Pj Bupati Aceh Timur telah berkoordinasi dengan Pj. Gubernur Aceh, Safrizal, Z.A, terkait kepulangan kedua nelayan asal Aceh Timur dari Thailand. 

Selanjutnya, dia memerintahkan Kadis Kelautan dan Perikanan, Aceh Timur, Syarifuddin dan Kepala Satpol PP dan WH, Aceh Timur, Teuku Amran melakukan penjembutan langsung di Bandara Kuala Namu (KNO).

Muntasir menambahkan, Kedua nelayan tersebut tiba Pukul. 15.30 di Bandara Kuala Namu, dengan menggunakan Pesawat Air Asia. Setelah dilakukan verifikasi PSDKP - KKP RI dan pihak terkait, mereka dinyatakan dalam keadaan sehat.

"Kedua nelayan langsung didampingi dan dibawa pulang ke Aceh Timur untuk diserahkan kepada Camat Julok, yang kemudian diserahkan kepada Keuchik Gampong Blang Jambe dan Keuchik Gampong Lhok Seuntang untuk diserahkan kepada keluarga masing-masing," tutur Muntasir.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), PSDKP KKP RI, Pemerintah Aceh, dan Palima Laot serta pihak terkait atas advokasi dan kerja samanya. (infopublik.id)