adv
Meski suasana banjir, namun proses pencoblosan di kawasan tersebut tetap berjalan lancar. 80 persen warga telah menggunakan hak pilih mereka. (Camat Matang Kuli Edwar)
Komisioner Panwaslihcam Matangkuli, Maulana Kadafi siap melakukan pengawasan tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 di lokasi banjir Aceh Utara, Rabu (27/11/2024) |
MATANG KULI, SIYASAH News | Sejumlah TPS terdampak banjir di Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, Rabu (27/11/2024). Meskipun lokasi TPS terendam air, namun tahapan pungut hitung Pilkada 2024 di kawasan tersebut berjalan normal.
Komisioner Panitia Pengawasan Pemilihan Kecamatan (Panwaslihcam) Matangkuli Maulana Kadafi menjelaskan, menjelang tahapan pencoblosan Pilkada, banjir merendam sejumlah desa di Matangkuli. Sekurangnya, tiga TPS terdampak langsung akibat banjir tersebut.
Tempat pemungutan suara yang tergenang banjir Matang Kuli, TPS Gampong Pante Pirak, TPS Gampong Siren dan TPS Gampong Hagu. "Meskipun tergenang bajir, namun partisipasi warga untuk memilih tetap tinggi," jelas Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Panwaslihcam Matangkuli Maulana Kadafi.
80 Persen Gunakan Hak Pilih
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar MSi mengharapkan pelaksanaan Pilkada di kawasan rawan banjir terus dipantau dan dilaporkan, mengingat potensi genangan air yang diperkirakan bisa meningkat. "Segera koordinasikan dengan PPK Kecamatan jika kondisi memburuk," harapnya.
Camat Matang Kuli Edwar menyampaikan, meski suasana banjir, namun proses pencoblosan di kawasan tersebut tetap berjalan lancar. "80 persen warga telah menggunakan hak pilih mereka, dan akses menuju Meunasah (lokasi TPS) dapat dilalui dari dua arah," kata Edwar.
Sebagai mana diketahui, Matangkuli merupakan salah satu kecamatan yang rawan banjir di Aceh Utara. "Dalam pelaksanaan pencoblosan pagi tadi pukul 10.00 WIB, Rabu (27/11/2024), terdapat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak banjir, namun tidak begitu parah," jelas Bagian Humas Sekdakab Aceh Utara.
Sebagai perpanjangan tangan Pj Bupati Aceh Utara, Camat Matangkuli Edwar bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Matangkuli melakukan peninjauan ke lokasi TPS terdampak banjir. Peninjauan itu dilakukan menyusul adanya genangan air setinggi lima sentimeter di halaman meunasah yang menjadi lokasi pemungutan suara Pilkada 2024.
Genangan air terjadi akibat hujan deras di wilayah Kabupaten Bener Meriah sejak malam hingga pagi hari, kemudian adanya luapan sungai Krueng Pirak dan Krueng Keureutoe.
Selain di Gampong Pante, genangan air juga dilaporkan terjadi di Gampong Barat dan Gampong Alue Entok, meskipun dengan ketinggian di bawah 5 cm. Camat Edwar menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan meluapnya Krueng Pirak dan Krueng Keureuto akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah hulu.(tim Siyasah)
Sebagai perpanjangan tangan Pj Bupati Aceh Utara, Camat Matangkuli Edwar bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Matangkuli melakukan peninjauan ke lokasi TPS terdampak banjir. Peninjauan itu dilakukan menyusul adanya genangan air setinggi lima sentimeter di halaman meunasah yang menjadi lokasi pemungutan suara Pilkada 2024.
Genangan air terjadi akibat hujan deras di wilayah Kabupaten Bener Meriah sejak malam hingga pagi hari, kemudian adanya luapan sungai Krueng Pirak dan Krueng Keureutoe.
Selain di Gampong Pante, genangan air juga dilaporkan terjadi di Gampong Barat dan Gampong Alue Entok, meskipun dengan ketinggian di bawah 5 cm. Camat Edwar menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan meluapnya Krueng Pirak dan Krueng Keureuto akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah hulu.(tim Siyasah)