74.492 NIK Petani Aceh Utara Masuk dalam Data Penerima Pupuk Subsidi

adv

Para pekerja sedang membongkar pupuk urea untuk petani Aceh Utara. (Foto : Tim Siyasah News) 

LHOKSUKON, SIYASAH News | Sejumlah 74.492 NIK anggota kelompok tani Aceh Utara telah terdata sebagai penerima pupuk subsidi untuk alokasi tahun 2025. Sebelumnya, petani pesisir Aceh Utara mengaku sulit mendapatkan pupuk subsidi karen tidak terdata di kios resmi.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Aceh Utara Erwandi, SP, M.Si melalui staf Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Sofyan, Senin (30/12/2024) menjelaskan, sejumlah 74.492 NIK telah tercatat dalam data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (ERDKK) Tahun 2025. Mereka telah terdata sebagai penerima pupuk subsidi. 

Anggota Poktan yang terdata dalam ERDKK alokasi tahun 2025 meningkatkan drastis. Menurut Sofyan sesuai data alokasi, penerima pupuk subsidi lebih dari 90 persen dari jumlah anggota kelompok tani di kabupaten tersebut.

Dia juga merincikan, untuk Desa Geulanggang Baro, sesuai dengan ERDKK Tahun 2025 hanya 9 orang petani yang tidak tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi. Pupuk subsidi yang akan dijual melalui kios resmi, jenis Urea, NPK, NPK Formula dan pupuk organik.

Tahun 2025 pemerintah pusat telah mengalokasikan pupuk urea subsdi sejumlah 15.826.924 kg. Jumlah tersebut disalurkan untuk 27 kecamatan di Aceh Utara. Namun dari jumlah itu, petani dibatasi bisa menebus sampai 80 persen. 

Sementara itu, pupuk NPK subsidi dialokasikan sejumlah 19.355.269 kg. Petani bisa menebus pupuk tersebut sampai 55 persen. 

Selain itu, pemerintah juga mensubsidi pupuk jenis NPK Formula dan jenis pupuk organik. Namun alokasi sangat terbatas. 

Sofyan juga menjelaskan, penerima yang belum terdata dapat diusulkan perbaika sapai empat kali untuk tahun 2025. Sehingga petani yang belum terdata masih dapat dimasukkan kembali dalam berbahan selanjutnya.(tim)