adv
Dengan mengunakan senter, warga Aceh Utara berhasil menemukan korban tenggelam saat mandi di pantai sambil mencari kerang. Foto diambil warga beberapa waktu lalu. |
ACEH UTARA, SIYASAH News | Seorang santri meningal dunia saat mandi sambil mencari kerang di kawasan Pantai Kuala Blang Me, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Panglima Laot Aceh Utara mengingatkan, aktivitas mandi sambil mencari kerang di kawasan pantai berbahaya.
Pantai Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, sampai ke Kuala Blang Me (Kecamatan Samudera) di Aceh Utara, dikenal sebagai lokasi memburu kerang laut. Menurut warga, Minggu (22/12/2024), setiap hari libur warga Aceh Utara dan Lhokseumawe sering mencari kerang sambil mandi di pantai kawasan Lancok dan sekitarnya, termasuk kawasan Kuala Blang Me.
Wisatawan lokal ini, biasa memanfaatkan hari libur untuk menikmati kawasa pantai, sambil mandi dan mencari kerang.
Mereka mencari kerang di sekitar pantai yang kedalaman airnya mencapai dada orang dewasa. Namun di lokasi tertentu, air lebih dalam sehingga membahayakan bagi mereka yang belum terbiasa mencari kerang.
Menurut Panglima Laot Aceh Utara Hamdani Yakob, sekitar Kuala Blang Me, terdapat kedalaman yang merupai sumur kecil, warga setempat menyebutnya rawang. Kedalaman tersebut kerab tidak disadari para pencari kerang, sehingga terjerumus dan tenggelam.
Santri Meninggal Saat Mencari Kerang
Seorang santri asal Kecamatan Samudera, Aceh Utara meninggal dunia, saat mandi di Pantai Kuala Blang Me, Kamis (19/12/2024). Dia bersama tiga kawannya, mandi sambil mencari kerang.
Ketika sedang berada di dalam air, tiba-tiba mereka hilang dibawa arus. Korban diduga masuk ke air yang lebih dalam. "Mereka dibawa arus saat mencari kerang," jelas Anwar Ismail, warga Samudera.
Santri dayah tersebut diketahui tenggelam sekitar Pukul 17.00. Tiga teman korban berhasil diselamatkan, namun korban sendiri ditemukan tidak bernyawa lagi. (tim)