.png "Tim Siyasah")
adv
Membangun Karakter Kader PMII : Menyemai Harapan Untuk Generasi Ema Indonesia
 |
| Para pengurus PMII Komisariat Unimal Lhokseumawe masa khidmat 2024-2025 resmi dilantik, Minggu (1/12/2024) |
LHOKSEUMAWE, SIYASAH News| Sejumlah 45 pengurus PMII Komisariat Unimal masa khidmat 2024-2025 resmi dilantik, Minggu (1/12/2024) di Aula Kankemenag Kota Lhokseumawe. Pelantikan dilakukan Ketua Majelis Pembina Komisariat (PK) PMII Unimal, Teuku Kemal Fasya.
Kepemimpinan baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Malikussalah Lhokseumawe, dilanjutkan Sahabat Andika Pranata Ginting yang didampingi Ketua Kopri Sahabati Fauziana.
Momen pelantikan dinilai menjadi tonggak sejarah bagi Komisariat PMII Unimal. Harapannya, akan memberikan nilai positif dan inspiratif. Terutama dalam segala pergerakan menuju Indonesia emas.
Tema pelantikan dan Seminar Kepemudaan, "Membangun Karakter Kader PMII : Menyemai Harapan Untuk Generasi Ema Indonesia".
Andika Pranata Ginting dalam sambutannya menyampaikan, "acara ini bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan para kader, melalui pengembangan karakter yang kuat, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang siap memimpin Indonesia menuju masa depan yang gemilang. Dengan berbagai sesi diskusi, workshop, dan pembicara inspiratif, kita akan bersama-sama menyemai harapan dan membangun fondasi yang kokoh untuk Generasi Emas Indonesia".
Pelantikan dan Seminar Kepemudaan PMII turut dihadiri para tokoh PMII. Selain Sahabat Teuku Kemal Fasya, M.Hum (Mabinkom PMII Unimal), juga hadir Sahabat Safwadi S.P, M.P (Demisioner PMII Unimal), Sahabat Taufik Hidayat (Sekjen GP Ansor Kota Lhokseumawe), PC PMII Lhoksumawe Aceh Utara dan sejumlah tamu undangan organisasi kepemudaan ruang lingkup mahasiswa Lhokseumawe-Aceh Utara.
Teuku Kemal Fasya dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan pelantikan ini menjadi momentum untuk membuat dan menjadikan organisasi PMII PK Universitas Malikussaleh lebih baik dan bagus ke depannya. Peran nyata kader PMII ini sangat diperlukan dalam aktualisasi organisasi yang didasari dari perjuangan semangat intelektual, akademis dan aktivis, di mana para kader-kader PMII ditempa untuk menjadi calon pemimpin.
PMII merupakan wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan berproses, agar para mahasiswa PMII Unimal mampu untuk menciptakan kondisi dan ruang-ruang belajar bagi mahasiswa.
Teuku Kemal Fasya, juga berharap agar para kader-kader PMII Universitas Malikussaleh bisa melanjutkan perjuangan para alumni yang sudah terlebih dahulu berjuang dan berproses di PMII Unimal.(rel)
Kepemimpinan baru Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Malikussalah Lhokseumawe, dilanjutkan Sahabat Andika Pranata Ginting yang didampingi Ketua Kopri Sahabati Fauziana.
Momen pelantikan dinilai menjadi tonggak sejarah bagi Komisariat PMII Unimal. Harapannya, akan memberikan nilai positif dan inspiratif. Terutama dalam segala pergerakan menuju Indonesia emas.
Tema pelantikan dan Seminar Kepemudaan, "Membangun Karakter Kader PMII : Menyemai Harapan Untuk Generasi Ema Indonesia".
Andika Pranata Ginting dalam sambutannya menyampaikan, "acara ini bertujuan untuk menginspirasi dan memberdayakan para kader, melalui pengembangan karakter yang kuat, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang siap memimpin Indonesia menuju masa depan yang gemilang. Dengan berbagai sesi diskusi, workshop, dan pembicara inspiratif, kita akan bersama-sama menyemai harapan dan membangun fondasi yang kokoh untuk Generasi Emas Indonesia".
Pelantikan dan Seminar Kepemudaan PMII turut dihadiri para tokoh PMII. Selain Sahabat Teuku Kemal Fasya, M.Hum (Mabinkom PMII Unimal), juga hadir Sahabat Safwadi S.P, M.P (Demisioner PMII Unimal), Sahabat Taufik Hidayat (Sekjen GP Ansor Kota Lhokseumawe), PC PMII Lhoksumawe Aceh Utara dan sejumlah tamu undangan organisasi kepemudaan ruang lingkup mahasiswa Lhokseumawe-Aceh Utara.
Teuku Kemal Fasya dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan pelantikan ini menjadi momentum untuk membuat dan menjadikan organisasi PMII PK Universitas Malikussaleh lebih baik dan bagus ke depannya. Peran nyata kader PMII ini sangat diperlukan dalam aktualisasi organisasi yang didasari dari perjuangan semangat intelektual, akademis dan aktivis, di mana para kader-kader PMII ditempa untuk menjadi calon pemimpin.
PMII merupakan wadah bagi mahasiswa untuk belajar dan berproses, agar para mahasiswa PMII Unimal mampu untuk menciptakan kondisi dan ruang-ruang belajar bagi mahasiswa.
Teuku Kemal Fasya, juga berharap agar para kader-kader PMII Universitas Malikussaleh bisa melanjutkan perjuangan para alumni yang sudah terlebih dahulu berjuang dan berproses di PMII Unimal.(rel)
