Anggota DPD RI Tanggapi Penembakan WNI, Termasuk Dua Warga Aceh di Perairan Malaysia

Tim Siyasah
26.1.25
Last Updated 2025-01-27T06:44:52Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
adv

Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos

JAKARTA, SIYASAH News| Anggota DPD RI meminta pemerintah mengeluarkan sikap diplomatik resmi, terkait penembakan WNI  di Malaysia, Minggu (26/1/2025).  Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) menembak WNI di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. 

Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman, S.Sos mengecam tindakan penembakan yang dilakukan APMM di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Jumat (24/1/2025).  Dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan kepada wartawan, senator yang akrab disapa Haji Uma ini  meminta pemerintah Indonesia, segera mengeluarkan sikap diplomatik resmi. 

Kasus penembakan itu menyebabkan meninggalnya seorang  WNI. Lima warga lainnya, termasuk dua warga Aceh mengalami luka parah. 

Menurut Haji Uma, dua hari yang lalu telah menerima kabar tersebut, tapi masih terkendala dengan narasumber dan info akurat. Baru tadi siang dirinya dapat informasi resmi dari sejumlah warga Aceh di Malaysia yang menyampaikan kronologi kejadian dan jumlah korban.

"Kita mengecam keras penembakan WNI oleh otoritas keamanan laut Malaysia dan meminta Pemerintah Indonesia segera menyampaikan sikap resmi atas kasus ini, " ujar Haji Uma. 

Lebih lanjut, Haji Uma juga meminta agar Kementerian Luar Negeri melakukan upaya diplomatik.  Tujuannya, untuk mendorong Pemerintah Kerajaan Malaysia melakukan pengusutan atas tindakan penembakan oleh APMM terhadap WNI yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) unprocedural.

Perlu didorong pemerintah Malaysia untuk pembuktian fakta lapangan yang sebenarnya. Apakah sesuai SOP yang berlaku, atau telah terjadi tindak pelanggaran oleh petugas APMM. Apalagi pernyataan sepihak bahwa tindakan tersebut dipicu adanya perlawanan dari WNI.

"Sejauh ini Kemenlu telah menempuh langkah diplomatik dan kita meminta agar upaya tersebut harus dapat mendorong kebijakan pengusutan resmi oleh otoritas pemerintah Malaysia atas kasus ini. Hal ini penting agar fakta sesungguhnya dapat diketahui kebenarannya," pungkasnya.

Haji Uma juga menyatakan, pernyataan sikap pemerintah dan upaya diplomatik dengan pemerintah Malaysia penting, agar kelangsungan hubungan diplomasi dan bilateral pemerintah kedua negara yang bertetangga ini tetap terjaga kedepannya. (bsi) 
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl