.png "Tim Siyasah")
adv
 |
| Sekretaris Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, H Muhammad Ishak, menyerahkan tropi dan piagam penghargaan ke pemenang FASI BKPRMI ke-1 Tingkat Kecamatan Idi Timur di Komplek Dayah Sirajul Huda, Gampong Seuneubok Kuyuen, Idi Timur, Aceh Timur, Minggu (19/1). |
IDI, SIYASAH News| Setelah meraih nilai 27 poin, Kafilah Seuneubok Kuyuen akhirnya sukses meraih Juara Umum di Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Ke-1 Tingkat Kecamatan Idi Timur Tahun 2025. Agenda DPK Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) itu dipusatkan di Gampong Seuneubok Kuyuen, Idi Timur, Aceh Timur, 17-19 Januari.
Posisi runner up diraih Kafilah Ulee Gle, dengan perolehan nilai 23 poin. Sedangkan urutan ketiga diraih Kafilah Matang Rayeuk PP dan Seuneubok Teungoh dengan nilai 10 poin. FASI kali ini diikuti ratusan peserta dari belasan desa. Antusias peserta sangat tinggi, namun Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Idi Timur membatasinya satu peserta tiap cabang dan jenjang perlombaan.
“Kami apresiasi partisipasi kepala desa, aparatur desa dan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Idi Timur, atas dukungan dana dalam menyelenggarakan FASI BKPRMI di Idi Timur,” kata Sekretaris Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk H Muhammad Ishak, MA, dalam sambutan Penutupan FASI BKPRMI Idi Timur ke-1 di Komplek Dayah Sirajul Huda, Seuneubok Kuyuen, Idi Timur, Aceh Timur, Minggu (19/1) malam.
Pelaksanaan FASI BKPRMI kali ini tergolong meriah, namun hanya memperlombakan enam cabang perlombaan di jenjang TPA dan TQA. “Jika FASI kali ini hanya Rp2 juta per desa, maka tahun depan minimal Rp5 juta per desa, sehingga tahun panitia dapat menambah jumlah cabang perlombaan, baik jenjang TKA, TPA dan TQA,” sebut Cek Mad, sapaan H Muhammad Ishak itu.
Menurut alumni Darussa'adah Cabang Idi Cut ini, setiap pemenang dari setiap cabang perlombaan harus terus diasah dan dibimbing guna mempersiapkan diri menjadi utusan DPK BKPRMI Idi Timur dalam ajang FASI BKPRMI Kabupaten Aceh Timur Tahun 2025. "Kita merencanakan FASI kabupaten bisa dilaksanakan di pertengahan tahun ini. Lokasinya belum diputuskan," pungkas Cek Mad.
FASI BKPRMI Idi Timur ditutup Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur, Tgk Muhibuddin atau Waled. Hadir antara lain Ketua Apdesi Aceh Timur Samsuar, unsur muspika, dewan hakim, dan pengurus DPD BKPRMI Aceh Timur serta ratusan wali santri dari berbagai desa.
Ketua Panitia Pelaksana, Tgk Ibrahim, dalam laporan sebelumnya menyebutkan, pelaksanaan FASI kali ini sukses atas dukungan semua pihak, baik kepala desa dan pimpinan Taman Pendidikan Alquran (TPA) beserta ustadz/ah. “Kami juga apresiasi pengurus DPD BKPRMI Aceh Timur, karena terus mendampingi kami dalam menyukseskan FASI sejak hari pertama hingga hari terakhir,” pungkasnya. (rel).
Posisi runner up diraih Kafilah Ulee Gle, dengan perolehan nilai 23 poin. Sedangkan urutan ketiga diraih Kafilah Matang Rayeuk PP dan Seuneubok Teungoh dengan nilai 10 poin. FASI kali ini diikuti ratusan peserta dari belasan desa. Antusias peserta sangat tinggi, namun Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Idi Timur membatasinya satu peserta tiap cabang dan jenjang perlombaan.
“Kami apresiasi partisipasi kepala desa, aparatur desa dan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Idi Timur, atas dukungan dana dalam menyelenggarakan FASI BKPRMI di Idi Timur,” kata Sekretaris Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk H Muhammad Ishak, MA, dalam sambutan Penutupan FASI BKPRMI Idi Timur ke-1 di Komplek Dayah Sirajul Huda, Seuneubok Kuyuen, Idi Timur, Aceh Timur, Minggu (19/1) malam.
Pelaksanaan FASI BKPRMI kali ini tergolong meriah, namun hanya memperlombakan enam cabang perlombaan di jenjang TPA dan TQA. “Jika FASI kali ini hanya Rp2 juta per desa, maka tahun depan minimal Rp5 juta per desa, sehingga tahun panitia dapat menambah jumlah cabang perlombaan, baik jenjang TKA, TPA dan TQA,” sebut Cek Mad, sapaan H Muhammad Ishak itu.
Menurut alumni Darussa'adah Cabang Idi Cut ini, setiap pemenang dari setiap cabang perlombaan harus terus diasah dan dibimbing guna mempersiapkan diri menjadi utusan DPK BKPRMI Idi Timur dalam ajang FASI BKPRMI Kabupaten Aceh Timur Tahun 2025. "Kita merencanakan FASI kabupaten bisa dilaksanakan di pertengahan tahun ini. Lokasinya belum diputuskan," pungkas Cek Mad.
FASI BKPRMI Idi Timur ditutup Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur, Tgk Muhibuddin atau Waled. Hadir antara lain Ketua Apdesi Aceh Timur Samsuar, unsur muspika, dewan hakim, dan pengurus DPD BKPRMI Aceh Timur serta ratusan wali santri dari berbagai desa.
Ketua Panitia Pelaksana, Tgk Ibrahim, dalam laporan sebelumnya menyebutkan, pelaksanaan FASI kali ini sukses atas dukungan semua pihak, baik kepala desa dan pimpinan Taman Pendidikan Alquran (TPA) beserta ustadz/ah. “Kami juga apresiasi pengurus DPD BKPRMI Aceh Timur, karena terus mendampingi kami dalam menyukseskan FASI sejak hari pertama hingga hari terakhir,” pungkasnya. (rel).
