adv
Ternak warga diduga diduga diterkam harimau,Senin (13/1/2025). (Foto:Istimewa) |
“Saksi meihat seekor sapi sedang terduduk dengan sejumlah luka di badannya, diduga akibat cakaran harimau,” ujar Kapolsek Pantee Bidari, Polres Aceh Timur, Polda Aceh Ipda Saiful Bahri, S.H., Selasa, (14/01/2025).
Disebutkan di sekitar lokasi kejadian terdapat sejumlah jejak kaki yang diduga bekas kaki satwa liar jenis harimau. Warga yang mengetahui kejadian tersebut melaporkan kejadian ini ke perangkat desa dan pemilik ternak.
“Selanjutnya pemilik hewan ternak, Taher Manik,61, dibantu warga lainnya membawa ternak tersebut ke rumahnya,” sebut Saiful Bahri.
Atas kejadian tersebut, pihaknya melakukan langkah strategis dengan mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan perburuan liar. Larangan itu terkait ancaman Harimau Sumatera yang meresahkan masyarakat.
Kapolsek mengatakan pihaknya terus memberikan edukasi kepada warga, agar mengurangi aktivitas di area rawan. Warga diminta untuk tidak melakukan kegiatan berkebun setelah Pukul 16.00 WIB untuk menghindari kontak langsung dengan satwa liar.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda keberadaan harimau di sekitar tempat tinggal agar tidak membahayakan satwa yang dilindungi maupun masyarakat." Terang Kapolsek Pantee Bidari Ipda Saiful Bahri, S.H.
Sebelumnya, pada Rabu, (01/01/2025) Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) memangsa hewan ternak warga Desa Alue Ie Itam, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur. Akibatnya satu ekor lembu milik Soddri warga Desa Alue Ie Itam tersebut mati akibat dimangsa satwa yang dilindungi negara ini.(tim)