adv
Teuku Taharuddin bertemu langsung dengan Mawaddah, istri korban penembakan. Kunjungan ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Aceh Timur kepada keluarga korban.
Camat Pereulak Timur atas arahan dari Pj. Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha, berkunjung langsung ke kediaman keluarga korban |
ACEH TIMUR, SIYASAH News|Pemkab Aceh Timur melalui Camat Peureulak Timur berkunjung ke kediaman keluarga korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), Selasa (28/1/2025). Pemkab berkoordinasi dengan Kemenlu RI, agar korban mendapat keadilan.
Salah satu dari lima korban yang terkena tembakan adalah Muhammad Hanafiah,40, warga Alue Bugeng, Peureulak Timur. Saat ini korban masih dalam perawatan di RS Malaysia.
Juru Bicara Pemerintah Aceh Timur, Tgk. Muntasir Ramli mengatakan, Pemerintah Aceh Timur akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, untuk memantau dan memastikan korban penembakan mendapatkan perawatan terbaik.
Pemerintah Aceh Timur melalui Camat Pereulak Timur, Teuku Taharuddin atas arahan dari Pj. Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha, berkunjung langsung ke kediaman keluarga korban. Teuku Taharuddin bertemu langsung dengan Mawaddah, istri korban penembakan. Kunjungan ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Aceh Timur kepada keluarga korban.
Pemerintah Aceh Timur melalui Camat Pereulak Timur, Teuku Taharuddin atas arahan dari Pj. Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha, berkunjung langsung ke kediaman keluarga korban. Teuku Taharuddin bertemu langsung dengan Mawaddah, istri korban penembakan. Kunjungan ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Aceh Timur kepada keluarga korban.
Dalam kesempatan itu, Amrullah M Ridha menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban. Selain itu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, supaya korban yang sedang dalam perawatan mendapatkan perhatian. "Akan terus memantau perkembangan kasus ini, untuk memastikan keadilan ditegakkan," kata Muntasir.
Pj. Bupati Aceh Timur, Amrullah M Ridha, ikut mendorong dilakukan investigasi menyeluruh terkait insiden penembakan itu.
Dua Warga Aceh Korban Penembakan
Dua warga Aceh yang ikut menjadi korban dalam insiden penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat (24/1/2025), yaitu Andry Ramadhana,30, warga asal Gampong Keude Pante Raja, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie. Andry mengalami luka tembak di lengan.
Korban warga Aceh lainnya, Muhammad Hanafiah,40, warga Gampong Alue Bugeng Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur yang tertembak di bagian paha.
Muhammad Hanafiah, bersama Warga Negara Indonesia (WNI) lain mengalami luka. Saat ini para korban luka masih menjalani perawatan di rumah sakit di Malaysia.
Sementara itu, Basri warga Rokan Hulu, Riau yang bekerja sebagai ABK meninggal dunia akibat insiden penembakan tersebut.(bsi/tim)