adv
Ternak milik Ilyas,47, petani pekebun, Dusun Bulet Indah, Desa Seunebok Rambong diterkam harimau |
ACEH TIMUR, SIYASAH News | Konflik manusia dengan satwa-liar, kembali terjadi di Aceh Timur. Kali ini, ternak sapi milik Ilyas, 47, petani pekebun dari Dusun Bulet Indah, Desa Seunebok Rambong Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur ditemukan mati di kebun kelapa sawit, Sabtu (25/1/2025). |
Informasi dari Polres Aceh Timur, Polda Aceh, adanya sapi milik warga yang mati, diduga akibat dimangsa satwa liar jenis Harimau Sumatra.
Ternak sapi ditemukan di kebun kelapa sawit milik PT.Tanjung Raya Bendahara, Dusun Blang Ilie, Desa Seunebok Rambong, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur.
Sementara itu, Kapolsek Nurussalam Iptu Novian Fitra menjelaskan, pemilik ternak tersebut atas nama Ilyas, 47, petani pekebun, Dusun Bulet Indah, Desa Seunebok Rambong Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.
Kapolsek juga menjelaskan, kejadian pada hari Sabtu Tanggal 25 Januari 2025 sekira Pukul 10.00, Bahri, petani setempat pergi ke kebun kelapa sawit miliknya yang berada disamping kebun kelapa sawit milik PT.Tanjung Raya Bendahara.
Ketika sampai di kebun miliknya, Bahri melihat seekor sapi telah mati, dengan luka di bagian bokong. Bangkai ternak tersebut berada di dalam kebun PT.Tanjung Raya Bendahara di Dusun Blang Ilie.
Bahri kemudian mengambil video kondisi sapi yang telah mati tersebut. Bahri juga sempat melihat seekor Harimau Sumatra berwarna kuning, sedang berbaring dengan jarak lebih kurang 30 meter dari sapi yang mati tersebut.
Akibat kerugian tersebut, Ilyas diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp.6.000.000.
Harimau Berkeliaran di Indra Makmur
Sebelumnya, TNI/Polri Bersama BKSDA juga melihat langsung, ternak warga yang dimangsa harimau di Desa Blang Nisam, Indra Makmu, Aceh Timur. Berdasarkan jejak, harimau diduga masih berada di kawasan itu.
Informasi diterima SIYASAH News, Kamis (16/1/2025), tim BKSDA telah melakukan penyelidikan di sekitar area kejadian. Berdasarkan jejak yang ditemukan, harimau tersebut diduga masih berada di kawasan hutan sekitar Desa Blang Nisam. Pantauan ke lokasi ikut didampingi Polsek Indra Makmu dan Koramil 19/Idm. Untuk melindungan warga sekitarnya, direncanakan pemasangan pagar listrik di area tertentu.
Harimau Berkeliaran di Indra Makmur
Sebelumnya, TNI/Polri Bersama BKSDA juga melihat langsung, ternak warga yang dimangsa harimau di Desa Blang Nisam, Indra Makmu, Aceh Timur. Berdasarkan jejak, harimau diduga masih berada di kawasan itu.
Informasi diterima SIYASAH News, Kamis (16/1/2025), tim BKSDA telah melakukan penyelidikan di sekitar area kejadian. Berdasarkan jejak yang ditemukan, harimau tersebut diduga masih berada di kawasan hutan sekitar Desa Blang Nisam. Pantauan ke lokasi ikut didampingi Polsek Indra Makmu dan Koramil 19/Idm. Untuk melindungan warga sekitarnya, direncanakan pemasangan pagar listrik di area tertentu.
Sebelumnya, seekor sapi milik Zakaria,53, petani setempat, ditemukan tewas mengenaskan setelah dimangsa harimau. Kejadian itu, pertama diketahui Asnawi, sekitar Pukul 07.00, ketika dalam perjalanan menuju ladang.
Namun langkahnya terhenti ketika ia melihat seekor harimau memangsa sapi di area perkebunan sawit. "Saya sangat terkejut, harimau itu langsung kabur begitu mendengar langkah saya," cerita Asnawi dengan nada cemas. Setelah kejadian, Asnawi melaporkannya kejadian itu kepada Polsek Indra Makmu dan Koramil 19/Idm.
Mendapat informasi ini, Danramil 19/Idm, Kapten Inf Sudarto, segera mengoordinasikan langkah tanggap darurat dengan Muspika dan pihak BKSDA.
Sekitar Pukul 10.00, tim gabungan yang terdiri dari aparat Koramil 19/Idm, Polsek Indra Makmu, dan perwakilan BKSDA tiba di lokasi kejadian. Sapi ditemukan mati dengan luka para, diduga kuat akibat gigitan harimau.(bsi)
Namun langkahnya terhenti ketika ia melihat seekor harimau memangsa sapi di area perkebunan sawit. "Saya sangat terkejut, harimau itu langsung kabur begitu mendengar langkah saya," cerita Asnawi dengan nada cemas. Setelah kejadian, Asnawi melaporkannya kejadian itu kepada Polsek Indra Makmu dan Koramil 19/Idm.
Mendapat informasi ini, Danramil 19/Idm, Kapten Inf Sudarto, segera mengoordinasikan langkah tanggap darurat dengan Muspika dan pihak BKSDA.
Sekitar Pukul 10.00, tim gabungan yang terdiri dari aparat Koramil 19/Idm, Polsek Indra Makmu, dan perwakilan BKSDA tiba di lokasi kejadian. Sapi ditemukan mati dengan luka para, diduga kuat akibat gigitan harimau.(bsi)