adv
ACEH TIMUR, SIYASAH News | Konflik satwa liar dengan manusia kembali terjadi di Aceh Timur. Setelah harimau menerkam ternak warga Gampong Alue Ie Itam dan Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, sekarang seekor gajak merusak ke kebun warga Dusun Seuneubok Bayu kecamatan yang sama.
Kapolsek Indra Makmu, Polres Aceh Timur, Polda Aceh, Iptu Muhammad Alfata, S.AB. mengatakan, peristiwa masuknya gajah Sumatera ini dilaporkan Abdurrahman,41, pemilik kebun pada Senin (20/1/2025). "Tadi pagi kami memperoleh informasi dari warga yang menyebutkan tanaman miliknya rusak yang diduga diakibatkan oleh gajah liar," ungkap Alfata.
Setelah memperoleh informasi tersebut, Kapolsek bersama sejumlah anggotanya, serta anggota Koramil 20/IDM menuju ke lokasi kejadian.
Disebutkan, setibanya di lokasi, didapati bekas tapak kaki gajah yang diperkirakan satu ekor. Selain itu tanaman milik Abdurrahman juga mengalami kerusakan.
"Atas kejadian ini kami berkordinasi dengan BKSDA Aceh untuk penanganan lebih lanjut agar konflik manusia dengan satwa yang dilindungi ini tidak terus berkelanjutan," terang Kapolsek Indra Makmu Iptu Muhammad Alfata, S.AB.
Harimau Serang Ternak
Sebelumnya, TNI/Polri Bersama BKSDA melakukan pengamanan pasca ternak warga dimangsa harimau di Desa Blang Nisam, Indra Makmu, Aceh Timur. Berdasarkan jejak, harimau diduga masih berada di kawasan itu.
Informasi diterima SIYASAH News, Kamis (16/1/2025), tim BKSDA telah melakukan penyelidikan di sekitar area kejadian. Berdasarkan jejak yang ditemukan, harimau tersebut diduga masih berada di kawasan hutan sekitar Desa Blang Nisam. Pantauan ke lokasi ikut didampingi Polsek Indra Makmu dan Koramil 19/Idm. Untuk melindungan warga sekitarnya, direncanakan pemasangan pagar listrik di area tertentu. (bsi)
Informasi diterima SIYASAH News, Kamis (16/1/2025), tim BKSDA telah melakukan penyelidikan di sekitar area kejadian. Berdasarkan jejak yang ditemukan, harimau tersebut diduga masih berada di kawasan hutan sekitar Desa Blang Nisam. Pantauan ke lokasi ikut didampingi Polsek Indra Makmu dan Koramil 19/Idm. Untuk melindungan warga sekitarnya, direncanakan pemasangan pagar listrik di area tertentu. (bsi)