adv
Pasar tradisional di Geudong di Kecamatan Samudera tidak layak pakai lagi, Selasa (14/1/2025) |
LHOKSUKON, SIYASAH News| Pasar tradisional Geudong di Kecamatan Samudera, Aceh Utara kondisinya memprihatinkan, para pedagang mengharapkan segera pindah ke pasar baru, Selasa (14/1/2025).
Sebelumnya, para pedagang berjualan di pasar bertingkat milik Perusahaan Daerah (PD) Bina Usaha, Pemkab Aceh Utara. Namun awal tahun 2020 lalu, pasar tersebut dibongkar, para pedagang terpaksa mencari lapak jualan baru di lokasi lain.
Sejumlah pedagang ikan membuka lapak di depan Masjid Malikussaleh, Desa Mancang, Kecamatan Samudera. Sedangkan para pedagang lainnya, membuka lapak di bekas lokasi terminal Geudong. Seiring perjalanan waktu, pasar tersebut sudah tidak layak pakai lagi.
Mansur Yunus,50, pedagang pasar di bekas lokasi terminal menjelaskan, pasar tradisional tersebut memprihatinkan. Pasar yang dibangun pedagang, beratap daun rumbia. Kondisinya sekarang berlubang. Ketika turun hujan, air akan masuk melalui atap.
Sementara, lokasi pasar hanya ditimbun tanah. Saat musim hujan, pasar berlumpur. Kondisi tersebut mengakibatkan warga jarang belanja ke lokasi itu.
Selain penjual ikan, pedagang pasar tradisional Geudong juga menjual sayur dan berbagai kebutuhan dapur lainnya.
Mustafa,47, juga pedagang setempat mengharapkan, mereka bisa menempati pasar baru yang dibangun Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
Sejumlah lapak dan bangunan kios permanen dibangun di pusat pasar, Tahun Anggaran 2024. "Kami pedagang sangat mengharapkan segera bisa menempati pasar baru," kata Mustafa.
Segera Dibenahi
Sementara itu, Camat Samudera, Ilyas, SE mengakui pasar baru segera ditempati. Namun sebelum difungsikan, perlu dibersihkan lingkungan sekitar pasar. Selain itu, sistem drainase juga dipastikan berfungsi dengan baik, sehingga masyarakat lebih nyaman berbelanja di pasar baru.
Sejumlah 84 unit lapak ikan dan lapak sayur telah dibangun di kawasan pasar bekas terminal. Setiap lapak dilengkapi dengan sumber air, sehingga penjual mudah membersihkan barang dagangannya.
Camat Samudera bersama Danramil Samudera dan kepala desa setempat, meninjau langsung halaman pasar yang perlu dibersihkan. Menurut camat perlu dibuka jalan, agar kendaraan warga bisa mudah keluar masuk, dan parkir di lokasi itu. (tim)