adv
Salah satu rumah warga Desa Meunasah Baro, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara mengalami abrasi pantai, Selasa (14/1/2025) |
Menurut infopublik.id, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Muara Batu, AKP Ali Akbar, mengimbau warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman abrasi yang masih mungkin berlanjut.
Akibat pasang air laut, Desa Meunasah Baro dihantam abrasi pantai. Sejumlah rumah warga yang berada di pesisir pantai mengalami kerusakan.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di dekat garis pantai. Jika situasi memburuk, diharapkan warga segera menghubungi aparat terdekat," ujarnya, Selasa (14/1/2025).
Kapolres mengimbau warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman abrasi yang masih mungkin berlanjut.
Lanjutnya, beberapa rumah yang terdampak abrasi, di antaranya milik Hafsah. Tempat tinggal miliknya mengalami kerusakan parah. Sedangkan rumah Musliadi mengalami rusak ringan.
Sementara itu, rumah Muhammad Aljabir dan Suryati, hampir dimasuki air laut akibat abrasi yang kian meluas.
Katanya, pihak Kepolisian bersama Muspika Kecamatan Muara Batu turun ke lokasi untuk melakukan memantau kerusakan dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Utara guna memberikan bantuan yang diperlukan.
Butuh Pemecah Ombak
Sebelumnya, tokoh warga Menasah Baro Muslem menjelaskan, kawasan pantai itu telah lama terkikis air laut, setiap kali terjadi air pasang. Akibatnya, rumah-rumah warga tergenang air, sehingga mereka terpaksa mengungsi ke Polindes.
Kawasan pantai, di luar Desa Menasah Baro, telah dibangun penahan ombak. Batu gajah disusun sepanjang pantai, sehingga ketika terjadi air pasang, ombak mengarah ke kawasan Menasah Baro yang belum dibangun tanggul penahan ombak.
Sementara itu, tokoh warga lainnya Muhammad menambahkan, pembangunan tanggul penahan ombak bukanlah solusi yang tepat. Pasalnya, tanggul batu gajah mustahil dibangun sepanjang pantai yang mencapai puluhan kilo meter. Sehingga ombak akan mengarah ke kawasan pantai yang belum dibangun tanggul.
Kondisi inilah terjadi di Desa Menasah Baro. Sepanjang pantai desa tetangga, telah dibangun tanggul. Tanggul tersebut berakhir di pantai Menasah Baro, sehingga desa ini menjadi sasaran abrasi setiap terjadi air pasang.
Muhammad menambahkan, warga mengusulkan dibangun tanggul pemecah ombak. Menurutnya dengan adanya pemecah ombak, ombak tidak lagi menghantam pantai, namun sebaliknya pantai akan tertimbun pasir.(tim)