Anak Usia 10 Tahun Tenggelam Saat Mandi Sungai Tanpa Pengawasan Orang Dewasa

Tim Siyasah
9.2.25
Last Updated 2025-02-10T02:48:22Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Saat itu, korban turun ke sungai untuk mandi. Namun, korban berenang terlalu ke tengah dan mencapai bagian yang lebih dalam. Hal ini menyebabkan korban kesulitan dan mulai tenggelam. Sempat meminta pertolongan, korban akhirnya tidak dapat menyelamatkan diri
Aliran Sungai Keureuto di kawasan Lhoksukon, Aceh Utara sering dimanfaatkan anak-anak untuk bermain. Kondisi itu berbahaya tanpa pengawasan orang dewasa. (Foto:Ist) 
LHOKSUKON, SIYASAH News| Seorang anak tenggelam saat mandi di Sungai Keureuto, tepatnya di Gampong Rawa, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara,  Minggu (9/2/2025). Korban bersama kawan-kawan bermain sambil mandi sungai tanpa pengawasan orang dewasa. 

Farhan Maulana,10, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Krueng Keureuto. Korban merupakan anak dari pasangan Sopian,39,dan Amsiar,35, warga Gampong Rawa. 

Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K melalui Kapolsek Lhoksukon AKP Syahrizal menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban pergi ke sungai bersama adiknya, Muhammad Feri ,7, pada pukul 16.45 WIB. Selain itu, di lokasi juga terdapat dua anak lainnya yang merupakan teman-teman korban.

"Saat itu, korban turun ke sungai untuk mandi. Namun, korban berenang terlalu ke tengah dan mencapai bagian yang lebih dalam. Hal ini menyebabkan korban kesulitan dan mulai tenggelam. Sempat meminta pertolongan, korban akhirnya tidak dapat menyelamatkan diri," ungkap Kapolsek AKP Syahrizal.

Melihat kejadian tersebut, Syahrizal menyampaikan, adik korban segera berlari pulang untuk memberitahukan kepada orang tuanya. 

Sekira pukul 17.10 WIB, ayah korban, bersama warga setempat, langsung menuju sungai untuk melakukan pencarian. Setelah hampir satu jam pencarian, pada pukul 18.00 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah korban kemudian dibawa pulang ke rumah untuk segera dilakukan prosesi fardhu kifayah.

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, terutama saat bermain di sekitar sungai atau perairan yang berisiko.

Himbauan Awasi Anak

Kapolsek Lhoksukon AKP Syahrizal menyampaikan, penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya bermain di sungai tanpa pengawasan orang dewasa.

“Kami mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya ketika bermain di sekitar sungai atau tempat-tempat yang berisiko. Selain itu, perlu diberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai bahaya bermain di perairan yang dalam. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa di masa mendatang,” ujar AKP Syahrizal.

Pihak kepolisian juga mendorong masyarakat untuk memberikan edukasi kepada anak-anak terkait keselamatan di lingkungan air serta segera bertindak jika melihat anak-anak bermain di lokasi yang berbahaya. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali dan keselamatan anak-anak tetap terjaga.(Rel) 
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl