. . . dalam pemanfaatan lahan kita juga dapat memanfaatkan limbah yang di hasilkan oleh tumbuhan sekitar. Limbah diolah menjadi bahan produk yang dapat di pasarkan seperti briket.
![]() |
Mahasiswa KKN-PPM 143 Universitas Malikussaleh Lhokseumawe melakukan edukasi pemanfaatan lahan, serta pembuatan briket di Gampong Cibrek Baroh, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara. |
Mahasiswa KKN-PPM 143 Universitas Malikussaleh Lhokseumawe melakukan edukasi pemanfaatan lahan, serta pembuatan briket di Gampong Cibrek Baroh, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara. Kegiatan yang melibatkan masyarakat dan tenaga pelatih, sebagai bentuk dukungan mahasiswa dalam mendukung program ketahanan pangan.
Koordiator Humas mahasiswa KKN-PPM 143 Unimal Khussyairi, Selasa (11/2/2025) menjelaskan, untuk memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan, diadakan edukasi pemanfaatan lahan dan pelatihan pembuatan briket di Gampong (Desa) Cibrek Baroh, Kecamatan Syamtarila Aron, Kabupaten Aceh Utara. "Kegiatan ini berlangsung dengan melibatkan masyarakat dan tenaga pengajar sekitar yang antusias mengikuti pelatihan tersebut, " sebut Khussyairi.
Edukasi sekaligus pelatihan ini, tambahnya, bertujuan untuk mengenalkan metode bercocok tanam di lahan terbatas dan pemanfaantan limbah tumbuhan.
Khussyairi menjelaskan, kegiatan ini adalah sebagai bentuk pengabdian mahasiswa untuk mendorong masyarakat dalam memanfaatkan lahan dan perekomonian masyarakat. Sekaligus sebagai dukungan mahasiswa terhadap ketahanan pangan yang menjadi isu penting saat ini.
"Dengan memanfaatkan lahan semaksimal mungkin, kita bisa menghadirkan terobosan baru dan membantu masyarakat dalam perekonomian,” ujar khussyairi.
Peluang Usaha
Sementara itu, Koordinator Pelaksana sekaligus pemateri pembuatan briket, Rita Monika Saragih menyampaikan, dalam pemanfaatan lahan kita juga dapat memanfaatkan limbah yang di hasilkan oleh tumbuhan sekitar. Limbah diolah menjadi bahan produk yang dapat di pasarkan seperti briket.
Menurutnya, pelatihan ini selaras dengan isu sekarang, ketahanan pangan. “Program ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang nantinya bisa menerapkan ilmu ini di rumah atau bahkan menjadikannya peluang usaha,” katanya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kepala Desa Cibrek Baroh, M Rusli. "Saya berharap pelatihan ini dapat diaplikasikan sepenuhnya oleh masyarakat dan dapat menjadi peluang usaha baru," ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan Gampong Cibrek Baroh dapat memberi contoh bagi warga untuk membantu perekonomian masyarakat.(Tim)