Korban TPPO Asal Aceh Kembali Setelah Mengurus SPLP

Tim Siyasah
10.3.25
Last Updated 2025-03-11T06:56:10Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

ACEH TIMUR, SIYASAH News | MAR, 21, warga Aceh Timur korban Tindak Pidanan Penjualan Orang (TPPO) di Loas, akhirnya kembali ke kampung halaman. Dia bersama tiga wara Aceh lainnya, melarikan diri dari lokasi mereka dipekerjakan sebagai operator judi online (scammer). 

Ketiga rekan MR telah dikembalikan ke Aceh beberapa waktu lalu. Sementara MAR yang mengalami kendala paspor dan visa tidak dapat dipulangkan langsung, sehingga terpaksa dibawa ke KBRI di Viantine, untuk mengurus Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

MAR merupakan warga Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur. Korban TPPO akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.

Dia tiba di Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara pada Minggu (9/3/2025), sekitar Pukul 20.00 WIB.

Proses pemulangan MAR turut difasilitasi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) dapil Aceh, H. Sudirman, S.Sos yang lebih dikenal Haji Uma. Sudirman membantu kekurangan biaya tiket pesawat dari Bangkok ke Kuala Namu serta mobilisasi ke Aceh Timur dengan armada pengangkutan umum.

Melarikan Diri

MAR bersama tiga warga Aceh lainnya yang menjadi korban TPPO. Mereka berhasil melarikan diri dari tempat mereka dipekerjakan sebagai scammer di Laos. Setelah meminta perlindungan keamanan ke kantor Polisi di Kawasan Van Pak Len, District Thonpeung Provinsi Bokeo, pada 23 Februari 2025 lalu.

Ketiga rekannya dengan proteksi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Laos dan arahan tim Haji Uma berhasil keluar dari Laos menuju Thailand dan selanjutnya tiba di Jakarta, Sabtu (1/3/2025).

Sementara MAR yang mengalami kendala Paspor dan Visa tidak dapat dipulangkan dan dibawa ke KBRI di Viantine guna pengurusan Surat SPLP. 

Akhirnya pada Minggu (9/3/2025) MAR tiba di Bandara Kuala Namu menggunakan Maskapai Air Asia dari Bangkok. Haji Uma ikut berkoordinasi dengan Pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang selanjutnya turut membantu MAR setibanya dibandara.

Secara terpisah, anggota DPD RI dapil Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos ikut menyampaikan rasa syukur pada akhirnya MAR dapat kembali ke tanah air serta berkumpul dengan keluarganya. Haji Uma juga berharap apa yang dialami MAR di Laos menjadi pelajaran berharga agar kedepannya lebih berhati-hati sehingga hal serupa tidak berulang.

"Alhamdulillah, setelah sempat tertunda beberapa lama, akhirnya MAR tiba kembali di tanah air dan berkumpul bersama keluarga. Apa yang dilalui sebelumnya harus menjadi pelajaran berharga agar tidak kembali berulang kedepannya", ujar Haji Uma. 

Haji Uma juga berharap, apa yang dialami MAR serta korban TPPO lainnya menjadi pelajaran juga bagi masyarakat Aceh, ))agar berhati-hati dan mewaspadai terhadap berbagai ajakan untuk bekerja diluar negeri terutama di Laos, Kamboja, Myanmar.

Haji Uma sendiri selain sering membantu pemulangan warga Aceh yang sakit serta meninggal di Malaysia dan daerah lain di Indonesia, juga dikenal kerap membantu upaya proteksi dan pemulangan korban TPPO di sejumlah negara seperti Laos, Myanmar, Kamboja dan lainnya.(Jimbrown).
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl