Kongres yang dihadiri oleh seluruh perwakilan paguyuban mahasiswa Aceh Utara ini berlangsung dengan khidmat dan lancar. Ketua Panitia Kongres, Khalid, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses regenerasi organisasi. "Acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan FKM Aceh Utara, agar fungsi mahasiswa dapat terus diimplementasikan dengan baik," ujarnya.
Proses pemilihan berlangsung dinamis melalui berbagai tahapan diskusi dan musyawarah, sebelum forum resmi menetapkan Khussyairi sebagai presiden baru.
Dalam pidato kemenangannya, Khussyairi menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan. "Alhamdulillah, saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh kawan-kawan. Harapan saya, seluruh mahasiswa Aceh Utara dapat bersama-sama membawa daerah kita ke arah yang lebih baik," katanya.
Setelah kongres, FKM Aceh Utara berencana segera menggelar rapat pimpinan untuk merumuskan langkah-langkah strategis, termasuk membahas isu-isu internal dan berbagai persoalan yang dihadapi Aceh Utara. Dengan kepemimpinan baru, FKM Aceh Utara diharapkan terus menjadi motor perubahan positif di daerah.(Tim)